SURABAYAPAGI.com, Solo - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) secara keseluruhan telah menyiapkan hampir 90 persen pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta untuk menyambut Libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Sementara itu, untuk pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta diberlakukan satu arah (one way). Terkait hal ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Solo-Yogyakarta.
Baca juga: PT Pegadaian Lantik Sekretaris Perusahaan Baru
Adapun untuk rambu-rambu lalu lintas juga telah dilakukan pemasangan 100 persen pada Rabu (20/12/2023) malam, yang dipasang mulai dari jalan nasional hingga ke jalur fungsional Tol Solo-Yogyakarta.
Disisi lain, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Suchandra Hutabarat, mengungkapkan pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta tersebut akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
"Untuk persiapannya hampir 90 persen," jelasnya, Kamis (21/12/2023).
Sedangkan untuk persiapan konstruksinya sendiri sudah mencapai 98 persen. Pagar-pagar pengaman jalan tol Solo-Yogyakarta juga telah dipasang guna kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan saat Nataru.
"Kalau untuk konstruksinya sendiri sudah terpasang semua pagar-pagar pengaman, itu yang paling penting. Kami ingin masyarakat yang lewat jalur fungsional ini dalam kondisi aman dan nyaman. Terkait persiapannya konstruksinya hampir 98 persen," ujarnya.
Baca juga: Tahun Baru di 4 Kota Besar Pulau Jawa, Masih Pesta Kembang Api
Tak berhenti disitu saja, Jasa Marga juga akan membagikan pamflet penunjuk arah kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna yang sering melalui jalan Raya Solo-Yogyakarta.
"Sosialisasi sudah kita lakukan dari beberapa minggu lalu dengan media massa sudah dilakukan. Kita siapkan juga pamflet. Di pamflet itu nanti mereka sudah bisa melihat penjelasan secara detail lengkap dan komprehensif operasionalnya," jelasnya.
Dalam pamflet akan diinformasikan mengenai operasional satu arah jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta mulai pukul 06.00 - 17.00 WIB.
Baca juga: Selama Momen Libur Nataru, Pengunjung Wisatawan di Probolinggo Membludak
Tak lupa, Jasa Marga Jogja Solo juga mewanti-wanti pengendara untuk mengendarai dengan kecepatan 40 Km per jam yang diyakini masih aman pada saat melewati kondisi jalan yang beda tinggi. Berbeda jika kecepatan kendaraannya di atas 40 Km per jam bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas, demi kenyamanan dan keselamatan pada saat menggunakan jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta.
"Kami menghimbau masyarakat yang masuk nanti agar menjaga kecepatannya di 40 km per jam," ujarnya. slo-07/dsy
Editor : Desy Ayu