Jelang Tahun Baru 2024, Bayi Perempuan Ditemukan Dibuang di Pekarangan Rumah Warga

surabayapagi.com
Lokasi tempat ditemukan bayi perempuan. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Jelang pergantian tahun 2023 ke 2024 sekitar pukul 17.00 pada Minggu 31 Desember warga desa Maliran Kec Ponggok Kab Blitar dikejutkan suara tangisan bayi yang berada di pekarangan rumah warga setempat yang penuh dengan tanaman Kolonjono setinggi sekitar 75 sampai 1 meteran. 

Guna penyelamatan bayi berjenis perempuan itu tersebut warga melaporkan ke ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Ponggok dan Puskesmas, setelah dibersihkan petugas Kesehatan Puskesmas Ponggok langsung dirujuk ke RSUD Srengat untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Dalam Rangka HUT Lemhanas ke 59, Gubenur Lemhanas Ziarah di Makam Bung Karno

Penemuan bayi  itu dibenarkan oleh Kapolsek Ponggok AKP Sujarwo SH melalui juru bicara Sub Si Humas  Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi pada wartawan Senin (1/1/2024) siang. 

Menurut Aipda Supriyadi, awal ditemukan bayi perempuan tersebut ketika Ciunanik 20 (L) warga dusun Ringin Branjang desa Maliran sekitar pukul 15.00 merumput mencari tanaman kolonjono, sekitar satu jam kemudian saksi pulang lewat pematang sawah tanaman kolonjono saat berjalan itu saksi mendengar suara tangisan bayi.

"Setelah dicari oleh saksi Ciunanik ternyata ada sosok bayi menangis yang dibalut jarik bermotifkan batik, selanjutnya saksi  mencari bantuan warga, untuk pertolongan, selanjutnya demi keselamatan bayi di bawa ke rumah Subandi yang tak jauh dari TKP temuan bayi, selanjutnya dan diteruskan ke perangkat desa dan Polsèk Ponggok," terang Supriyadi.

Baca juga: Tandai Awal Musim Giling Tebu, PT RMI Gelar Ritual Pertemuan Temanten Tebu Lanang dan Wadon

 

Setelah diperiksa di Puskesmas Ponggok kondisi bayi perempuan dengan tali pusar masih menempel dengan lumuran darah dalam kondisi sehat, oleh petugas Puskesmas lalu dibersihkan disaksikan petugas Polsek Ponggok dan Babinsa Koramil Ponggok serta perangkat desa, dan bayi itu langsung dirujuk ke RSUD Srengat.

"Alhamdulillah kondisi bayi sehat, untuk tali pusar sepanjang 20 cm sudah dipotong, untuk bobot si bayi sekitar 3 Kg," Aipda Supriyadi menambahkan.

Baca juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

Guna penyelidikan kasus tersebut, pihak Polsek Ponggok bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Blitar melakukan penyelidikan serta meminta beberapa keterangan warga sekitar, dan ternyata warga dusun Ringin Branjang desa Maliran tidak ada yang baru melahirkan.

"Masih dilakukan penyelidikan, sementara barang bukti jarik yang dibuat balut bayi diamankan, sementara warga sekitar tidak ada yang melahirkan, sedang bayi dibuang sekitar satu jam sebelum ditemukan," pungkas Aipda Supriyadi. Les

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru