Angin Kencang Landa Mojokerto, 2 Orang Alami Luka Berat Tertimpa Pohon

surabayapagi.com
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat sambangi korban tertimpa pohon di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. SP/ MJK

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Wilayah Kabupaten Mojokerto baru-baru ini dilanda bencana angin kencang pada Kamis (11/01/2024). Akibat bencana tersebut menyebabkan 2 warga mengalami luka berat karena tertimpa pohon.

Diketahui kedua korban tersebut bernama Umar Mukhtar (22) warga Dusun Mojoroto, Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal dan Saumi (79) warga jalan masjid, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto yang langsung dilarikan ke RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Tunjang Ketahanan Pangan, DPUPR Kabupaten Mojokerto Percepat Realisasi 16 Proyek Irigasi

Insiden itu berawal saat Korban pertama yakni Umar Mukhtar (22). Korban melintas di Jalan Brawijaya, area barat kantor Kecamatan Pungging mengendarai sepeda motor saat hujan deras disertai angin kencang. Tiba-tiba pohon jenis Kesono dengan diameter -+ 30 cm tumbang dan menimpa korban.

Sedangkan korban kedua yakni Saumi (79) mengalami kejadian yang sama, namun korban tertimpa pohon tumbang saat berada di area rumahnya yang disapu angin kencang pada Kamis kemarin.

Baca juga: Kecelakaan Karambol di Mojokerto, 1 Orang Tewas

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina, Plt Camat Mojosari dan Lurah Mojosari menjenguk langsung kedua korban yang masih dirawat di RSUD Prof dr Soekandar, Kecamatan Mojosari pada Kamis (11/01/2024) malam.

Lebih lanjut, Bupati Mojokerto Ikfina mengatakan, akan segera melakukan mitigasi kebencanaan dengan melakukan pengecekan pohon-pohon yang berpotensi tumbang.  “Kami akan melakukan mitigasi bersama dengan pengecekan pohon-pohon, yang berpotensi tumbang,” jelasnya, Jumat (12/01/2024).

Baca juga: Petahana Ning Ita Bersaing Ketat dengan Menantu Kyai Asep

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk evaluasi dan tindak lanjut kedepannya. “Jadi, semua harus waspada dan hati-hati. Musibah ini akan jadi evaluasi bersama agar ke depan jangan sampai terulang,” ungkapnya. mj-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru