Angin Kencang Landa Sidoarjo, BPBD Jatim Gerak Cepat Turun ke Lokasi Beri Bantuan

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Angin kencang yang melanda wilayah di Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (4/2/2024) sore, mengakibatkan kerusakan parah pada ratusan rumah dan fasilitas umum.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, bersama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tim Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) langsung terjun ke lokasi kejadian di Desa Kedungwonokerto, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin (5/2/2024) pagi.

Baca juga: Dugaan Pungli PTSL, Pemuda LIRA Desak Kejari Sidoarjo Tahan Kades dan Sekdes Kletek

Selain di Prambon, kejadian angin kencang juga terjadi di wilayah lain, seperti, di Kecamatan Krian, Balongbendo dan Kecamatan Tarik, dengan dampak keseluruhan mengakibatkan 225 unit rumah mengalami rusak ringan.

Serta mengakibatkan seorang warga meninggal dunia atas nama Nur Kholilah (54), dua warga mengalami luka sedang, dan 21 rumah mengalami rusak ringan.

"Bencana angin kencang ini mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, dua luka sedang, dan 225 rumah mengalami kerusakan," ungkap Gatot.

Selain meninjau sejumlah rumah warga terdampak, Gatot kunjungi sejumlah fasum yang mengalami kerusakan, di antaranya, Musholla Waqaf Al-Hijrah di Dusun Tanggungan Barat Desa Kedungwonokerto dan SDN Kedungwonokerto di lokasi setempat.

Baca juga: Peduli UMKM dan Ojol Perempuan Mimik Indayana, Gelar Pelatihan Jahit

Berdasarkan hasil assessment BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten Sidoarjo, kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Prambon dengan total 129 rumah rusak ringan.

Angin kencang juga menerjang wilayah Krian, Balongbendo, dan Tarik, dengan total 96 rumah rusak ringan.

Dalam kesempatan ini, Tim BPBD Jatim juga menyerahkan sejumlah bantuan di antaranya, bantuan terpal sebanyak 60 pcs, sekop 12 unit, cangkul 5 unit dan sejumlah bantuan permakanan.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Stok Pangan, Puluhan Warga Mindu Gading Terima Bantuan Ayam Petelur

"Kita juga akan memberikan bantuan material untuk musholla dan sekolah yang terdampak, juga rumah milik warga disabilitas," jelasnya.

Rumah disabilitas yang dimaksud adalah rumah Halim, warga yang tinggal di RT 5 RW 4 Desa Kedungwonokerto. Rumahnya mengalami kerusakan parah akibat angin kencang.

Kendati demikian, BPBD Jatim mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana angin kencang, terutama saat musim hujan. Ain

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru