Ratusan Napi di Jember Nyoblos di TPS Khusus

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Ratusan narapidana dan tahanan menyalurkan hak pilihnya melalui empat tempat pemungutan suara (TPS) khusus yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (14/2).

"Ada sebanyak 980 orang pemilih warga binaan yang menyalurkan hak pilihnya melalui empat TPS khusus," kata Kepala Lapas Kelas II A Jember Hasan Basri.

Baca juga: Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Beberkan Fakta Persekongkolan Jahat KPU, Bawaslu, DKPP

Menurut Hasan, jumlah warga binaan Lapas Jember sebanyak 1.022 orang, namun ada 42 orang tidak memiliki hak pilih karena belum pernah terdata pada daftar pemilih tetap (DPT) di luar lapas. Mereka tidak bisa pindah memilih menjadi daftar pemilih tambahan (DPTb) di lapas.

"Selain itu, mereka yang tidak bisa memilih karena NIK (Nomor Induk Kependudukan) tidak ditemukan dan sudah tidak memiliki anggota keluarga untuk dimintai identitasnya. Mereka juga tidak memiliki KTP," tuturnya.

Hasan menjelaskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember pernah menggelar sosialisasi kepada warga binaan Lapas Jember sehingga sebagian besar sudah memahami tata cara mencoblos pada surat suara.

Baca juga: Angka Golput di Jatim Turun Dibandingkan dari Pemilu Sebelumnya

"Insyaallah partisipasi pemilih di Lapas Jember cukup tinggi dan bisa mencapai 100 persen karena petugas memanggil satu per satu warga binaan dan semuanya terlokalisasi di dalam lapas," katanya.

Mengenai pengamanan selama pemungutan suara, Hasan menjelaskan bahwa lembaganya dibantu aparat TNI dan Polri dalam menjaga pesta demokrasi di dalam Lapas Jember.

Baca juga: Demo Tandingan

Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Jember Ahmad Hanafi mengatakan KPU sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan Lapas Jember mengenai ketersediaan logistik pada empat TPS khusus yang berada di dalam lapas.

"Jumlah narapidana dan tahanan sudah disampaikan kepada petugas PPS sehingga logistik surat suara disesuaikan dengan jumlah data yang diberikan oleh pihak Lapas Jember," katanya. Jb-02/ham

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru