Pemkab Lumajang Pastikan Harga Bapok Terjangkau

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, memastikan keterjangkauan harga sembako menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H  setelah harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir.

"Saya meminta perangkat daerah terkait untuk melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadhan," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan di Lumajang, Rabu (28/2).

Baca juga: Pisang Cavendish, Jadi Potensi Ekonomi dan Identitas Daerah Lumajang

Menurutnya, kenaikan harga komoditas pangan beberapa waktu terakhir menjadi sebuah dilema yang muncul di masyarakat. Bagi produsen menjadi potensi peningkatan ekonomi, tapi tidak bagi masyarakat yang menjadi konsumen.

"Kenaikan harga menjadi momok yang ditakuti apalagi menjelang Ramadhan. Kami memastikan keterjangkauan harga bahan pokok di masyarakat, kami monitoring bersama kenaikan harga bahan pokok penting menjelang puasa dan Lebaran," tuturnya.

Baca juga: MPP Lumajang Tawarkan Pelayanan Publik yang Efisien

Ia mengatakan, pihaknya meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) agar menyiapkan operasi pasar, apabila diperlukan pasar murah juga digelar pada Ramadhan terutama untuk komoditas beras, minyak, bawang dan gula pasir.

"Saya meminta Diskopindag untuk segera membentuk warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di pasar-pasar untuk penyeimbang harga, sekaligus melakukan pemantauan harga secara intensif dan pemantauan kesesuaian harga bahan pokok yang berlaku di pasaran dengan harga eceran tertinggi (HET)," katanya.

Baca juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Adhy Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk memastikan ketersediaan pasokan dan memastikan kecukupan dan ketersediaan bahan pokok pada distributor.

"Salah satu program PKK yaitu Pawon Urip juga bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti komoditas cabai, tomat dan sayuran yang ditanam di pekarangan," ujarnya. Lm-01/ham

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru