RMI Jatim: Kiai Ponpes Ambil Alih Tugas Orang Tua

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Para pengasuh pondok pesantren mempunyai tanggung jawab yang besar karena dipercaya para orang tua dan wali santri. Mereka dititipi secara penuh untuk mengasuh, mendidik, dan mengajar, dengan sister holding school, 24 jam, 7 hari dalam seminggu dan berlangsung selama bulanan dan tahunan.

Apalagi, keberlangsungan pendidikan di pondok pesantren dibiayai secara mandiri. Belum lagi, program pondok pesantren yang menyantuni keluarga miskin untuk bisa meraih pendidikan bersama-sama para santri umumnya di pondok pesantren.

Baca juga: Bupati Hadiahi Mobil Operasional Untuk PCNU Babat

“Para kiai pondok pesantren, telah mengambil alih tugas orang tua di rumah, terkait keimanan, akhlak, ilmu dan ibadah. Kami kira, masyarakat secara umum perlu kiranya memahami betapa hal ini merupakan tugas berat yang harus diemban para kiai pesantren,” tutur K.H. M. Iffatul Lathoif, Ketua Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahidil Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dalam keterangan pers, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: PWNU Jatim Juara Umum, Wakli Ketua KONI Jatim: Perlu Ada Follow Up

Gus Thoif, panggilan akrab salah saorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, bersama jajaran lembaga urusan pesantren yang dipimpinnya, secara intens melakukan koordinasi dan melakukan pelbagai tindakan dalam mengatasi masalah yang dihadapi para santri dan pondok pesantren.

“Bila ada salah di pihak pondok pesantren, seperti aksiden pembulian atau perundungan yang terjadi terhadap santri, tentu menjadi bagian penting yang harus diperhatikan penyelesaiannya.

Baca juga: Jelang Porseni NU 2023, PWNU Jatim Seleksi 70 Pemain Sepak Bola

“Kami berharap, masyarakat secara umum, terutama kalangan keluarga santri, mohon bersikap secara bijak, tidak pre-judice (melakukan penghakiman sendiri). Karena, bisa dipastikan, itu semua bukan kesengajaan dan di luar kuasa para pengurus dan pengasuh pondok pesantren,” tutur Gus Thoif, didampingi sejumlah pengurus RMI PWNU Jatim, seperti Gus Aziem Sekretaris dan Gus Muhammad Jauharul Afif Pengasuh Asrama Sunan Bonang danPondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar) dan Hakim Jayli Wakil Sekretaris PWNU Jatim. 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru