Permohonan Anies-Cak Imin Ditolak, Din Syamsudin Ambruk

surabayapagi.com
Din Syamsudin saat melakukan orasi di gelar di Patung Kuda, yang berdekatan dengan lokasi Gedung Mahkamah Konstitusi.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, ambruk usai berorasi dalam aksi kawal sidang putusan sengketa Pilpres 2024 yang digelar Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4) siang. Teman temannya menyebut Din "korban" putusan yang tolak permohonan Anies-Cak Imin.

Sebelumnya, Din sempat berorasi sekitar 15 menit di bawah terik. Dia juga sempat menolak saat akan diberi payung oleh panitia aksi.

Baca juga: Kasus Ade Armando, Makin Liar

"Enggak usah. Saya masih kuat. Saya tak kalah dengan yang masih muda," ucap Din.

Dalam orasinya Din pesimis Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan dua gugatan sengketa Pilpres.

Din bersama organisasinya mengaku akan terus mengawal dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres. Dia menilai putusan MK bukan kiamat dan mengakhiri semuanya atas proses pemilu yang jujur dan adil.

Baca juga: 100 Ribu Pil Ivermectin Nyantol di Soekarno Hatta

 

Din ikut aksi Demo

Sebelum ambruk, Din ikut aksi digelar di Patung Kuda. Awal insiden terjatuhnya Din  terjadi sesaat sebelum dia memimpin salat zuhur berjemaah di lokasi aksi. Salat digelar di sekitar jalan kawasan Patung Kuda.

Baca juga: Kritiknya BEM UI, Pandangan Banyak Orang

Din sempat berada di posisi imam untuk memimpin salat setelah beberapa saat sebelumnya ia menyampaikan orasi di depan ribuan massa yang hadir. Namun, ia mendadak ambruk.

Salat berjemaah akhirnya dipimpin menantu eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas. Din pun mundur bersama barisan makmum di saf pertama. n erc/jk/cr3/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru