130 Pelaku UMKM Jatim Ikut Fasilitasi Pembuatan NIB

surabayapagi.com
Kegiatan sosialisasi dan fasilitasi pembuatan NIB di Kabupaten Sidoarjo, Kamis (23/2/2023). Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Sekitar 130 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur mengikuti Sosialisasi dan Fasilitasi Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk UMKM di Perumahan Putri Juanda, Desa Pepe, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (23/2/2022).

Kegitan tersebut dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop-UKM Jatim) Aisyah Amini.

Baca juga: Pemuda LIRA : Pemerintah Jangan Hambat Usaha Kecil

Perwakilan warga dan panitia pada kegiatan ini, Eko Purwanto mengatakan para pelaku UMKM perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Kegiatan sosialisasi dan fasilitasi ini merupakan langkah yang baik. Karena selain untuk para pelaku UMKM, kegiatan ini juga membantu pemerintah dalam percepatan proses ekonomi nasional,” kata Eko, Kamis (23/2/2023).

Salah satu pelaku UMKM yang hadir juga menerangkan tentang ia juga menjelaskan tentang pentingnya memiliki NIB bagi para pemilik usaha. Menurutnya, selain membuat usahanya diakui kelegalannya oleh pemerintah, dengan memiliki nomor registrasi yang resmi, UMKM juga akan mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan usaha sebab telah terdaftar resmi di data negara. Mulai dari kesempatan pengembangan usaha seperti bantuan teknis, pendampingan, bantuan modal, hingga pelatihan.

Baca juga: Pavingisasi Jalan Lapangan Sepak Bola

“Kami harap dengan terselenggarakannya legalisasi usaha melalui NIB ini dapat memacu UMKM agar lebih berkembang lagi, yakni usahanya tidak hanya berjalan musimam, namun bisa terus ada dan bertahan dengan komitmennya melalui NIB yang sudah didaftarkan,” ujar salah satu pelaku UMKM.

Sementara itu, Kepala Desa Pepe Moch Yasir menyampaikan bahwa awalnya kegiatan fasilitasi NIB ini hanya diagendakan untuk sejumlah 50 UMKM. Namun karena tingginya antusias warga, kegiatan ini diikuti hingga lebih dari 100 orang pelaku UMKM.

Baca juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

“Hal ini menunjukkan antusias dan kesadaran warga dalam legalisasi usaha yang sudah tinggi,” ujar Moch Yasir.

Maka dari itu, ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan agar pelaku UMKM baru atau yang belum terdaftar dapat bersama-sama maju dan berkembang secara beriringan. sdj

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru