SURABAYAPAGI.COM, Malang - Tim sepak bola Arema FC berhasil mencuri poin usai mengalahkan Persik Kediri dalam laga lanjutan pekan ke 10 Liga 1 2022-2023 yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/9/2022). Tim Singo Edan berhasil pecundangi Persik Kediri dengan skor 1-0.
Kedua tim sempat bermain imbang 0-0 di babak pertama. Namun, di menit 80, Irsyad Maulana melesakkan gol kemenangan Arema ke gawang Persik.
Baca juga: Persik Kediri Perpanjang Kontrak Rendy Juliansyah, Lepas Sabil
Setelah peluit panjang dibunyikan tanda berakhirnya pertandingan. Pelatih kepala Arema FC Javier Roca terlihat melompat kegirangan. Pelatih asal Chile itu kemudian tertunduk sembari mencium lapangan stadion.
"Karena semua pertandingan saya ingin hasil yang terbaik. Di kepala saya banyak ingatan memori Kediri. Jadi agak sedikit emosional. (Sebelumnya) kita berturut turut tidak bisa menang. Jadi ini poin penuh pertama setelah saya tangani," kata Roca saat jumpa pers usai laga, Sabtu (17/9/2022)
Meskipun menang, Javier Roca mengaku anak asuhnya masih menunjukkan banyak kekurangan pada laga ini.
"Babak pertama, kami coba menguasai pertandingan. Namun, kami membuat banyak kesalahan yang membuat Persik percaya diri," ujar Roca.
Selain itu, Roca menilai permainan Arema makin berantakan di babak kedua. Beruntungnya, Arema mampu melesakkan gol kemenangan.
“Babak kedua permainan makin berantakan, terlihat pada kedua tim. Persik memiliki ambisi besar menangkan pertandingan. Di situlah pemain kita tampil profesional dengan mental menahan badai,” tandas Roca.
Baca juga: Sikat Dewa United, Persik Kediri Raih 8 Kemenangan Beruntun
Secara jantan, Roca mengakui pemain Arema sulit mengembangkan permainan di babak kedua. Namun, Roca juga memuji mental anak asuhnya yang kokoh mengadang badai serangan Persik.
“Satu-satunya alasan karena Persik bermain bagus dengan agresivitas tinggi. Tapi pemain Arema coba keluar dari badai. Akhirnya ada satu peluang yang kita bisa cetak gol dan menang,”ujarnya.
Sebagai informasi, Javier Roca merupakan mantan pelatih Persik Kediri di awal Liga 1 2022-2023. Pada pekan ke-4, saat Persik kalah dari Borneo FC, Javier Roca mendadak menghilang dari tim, tidak terlihat lagi mendampingi Persik. Setelah itu, baru diketahui pelatih asal Chili tersebut tidak lagi bersama Persik Kediri.
Saat disinggung tentang permainan mantan timnya, Roca memilih diam. Ia tampak enggan memberikan penilaian terhadap penampilan Persik di laga ini.
Baca juga: Lawan Persik, Persebaya Bertekad Putus Tren Buruk
"Aku nggak perhatian, aku cuma lihat bola. Banyak duel bola atas. Saya lebih perhatikan permainan Arema, nggak bisa komentar permainan Persik. Tapi mainnya ngotot, bikin kita susah berkembang, " pungkasnya.
Javier Roca juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada semuanya, terutama Aremania yang mendoakan. Kemenangan ini didedikasikannya untuk mereka.
“Terimakasih kepada pemain, Aremania, warga Malang, keluarga saya, juga keluarga pemain. Kemenangan ini didedikasikan untuk mereka,” ucap pelatih berusia 45 tahun ini.
Atas kemenangan tersebut, Arema FC naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara. Mereka mengoleksi 14 angka dari sepuluh laga. Sementara, Persik Kediri masih berada di dasar klasemen. Mereka masih mengoleksi tiga poin dari sepuluh pertandingan. mlg
Editor : Redaksi