Heboh Produk EIGER Made in China, Begini Faktanya..

surabayapagi.com
Produk Eiger Made in Bandung dan Made in China. SP/ BND

SURABAYAPAGI.com, Bandung - Brand kenamaan EIGER yang dikenal sebagai brand lokal asal Bandung tengah viral dan ramai diberbincangkan lantaran salah satu produknya ternyata buatan China. Hal itu sontak menggiring opini publik perihal keaslian dari produk tersebut.

Produk EIGER Made in China viral di postingan sejumlah akun Twitter seperti @kegblgnunfaedh, @reza prasetya, dan @bakso___666. 

Menanggapi hal ini, PR Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal menjelaskan, produk tersebut memang asli dikeluarkan oleh EIGER.

"Itu memang original produk EIGER. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi. Untuk hal ini, EIGER memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia" ujar Shulhan dalam keterangan resminya, Selasa (2/5/2023).

Diimpornya produk dari China, kata dia, karena EIGER saat menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi. Tidak heran, banyak produk yang dihasilkan dari pemasok baik dari Indonesia maupun luar Indonesia.

Alasan mengambil produk dari luar Indonesia juga karena beberapa hal. Biasanya, kata dia, terpaksa dipasok dari pemasok di luar Indonesia karena teknologi dan bahannya belum bisa didapatkan secara masif di Indonesia. Jadi sama sekali bukan karena alasan SDM.

"Jadi memang kaitannya adalah terkait dengan quality and development kualitas standar bahan yang sesuai standar EIGER, beberapa artikel dengan jumlah sangat minor, itu tidak bisa disiapkan di Indonesia," ungkap Shulhan, Rabu (03/05/2023).

Dia mencontohkan, beberapa barang yang teknologi dan beberapa bahannya dari luar negeri. Seperti, komponen produk jam tangan EIGER atau pelengkap untuk mendaki gunung, seperti carabiner, dan lainnya. Produk ini tidak 100 persen buatan dalam negeri.

"Jumlah produk EIGER yang disuplai dari pemasok dari luar negeri jumlahnya masih minoritas. Standar prosedur EIGER memprioritaskan pemasok dari dalam negeri dengan kualitas dan standarisasi sejak proses produksi hingga limbah sisa produksi atau isu sustainability yang sudah ditetapkan oleh EIGER," ucapnya.

Perihal kehebohan di dunia maya saat ini, dia menekankan bahwa mayoritas produk Eiger adalah hasil karya anak bangsa.

"Kami pastikan mayoritas produk Eiger adalah hasil karya anak bangsa. Dengan tim riset dan pengembangan teknologi serta desain Eiger yang bekerja dari Kantor Pusat Eiger di Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung. Sementara untuk pemasok, pabriknya tersebar di seluruh Indonesia juga dari pemasok di beberapa negara lain dengan beberapa pertimbangan," pungkas Shulhan. dsy/dcf/mrd/oz

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru