Hilang 3 Hari, Balita di Sumenep Ditemukan Tewas dalam Sumur Mati

surabayapagi.com
Polisi mengevakuasi jenazah korban.

 

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Hilang sejak 3 hari sebelumnya, balita asal Desa Tambaagung Ares kecamatan Ambunten Sumenep ditemukan tewas terbungkus karung bekas di sumur mati di Desa Ambunten Tengah, Rabu (21/4).

Baca juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

Selvy Nur Indahsarim putri pasangan pasangan suami istri (pasutri) almarhum Abd Ghani dan Hamidah itu dinyatakan hilang sejak Minggu (18/4) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

“Saya dapat informasi dari anggota ada penemuan mayat. Setelah itu saya cek, rupanya benar,” ungkap Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi.

Ditambahkan, mayat tersebut kemudian diangkat dan dilakukan pengecekan, disaksikan masyarakat setempat. Berdasarkan ciri-cirinya, mengarah terhadap bocah yang beberapa hari lalu dilaporkan hilang.

“Sebagian masyarakat sudah menyaksikan dari ciri-ciri itu, adalah mayat bocah itu adalah yang kita cari,” imbuhnya.

Baca juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Junaidi menambahkan, mayat bocah tak berdosa itu ditemukan di salah satu sumur di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten. “Di sumur mati, dalam kondisi terbungkus karung,” bebernya.

Jika dihitung jarak lokasi penemuannya, lanjut Junaidi, berkisar antara dua sampai tiga kilometer dari rumah korban. “Sudah beda desa,” ucapnya.

Proses evakuasi penemuan bocah perempuan bernama Selvy Nur Indahsari berusia 4 tahun asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, di dalam kondisi tak bernyawa terbungkus karung bekas.

Baca juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

 

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru