Jaga Keamanan Jelang Nataru, Polrestabes Surabaya Awasi Distribusi Senapan Angin

surabayapagi.com
Toko senapan angin di Pasar Turi, Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jajaran kepolisian terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan jelang Natal dan Tahun Baru nanti.

Polrestabes Surabaya, Selasa (6/12/2022) melakukan pengawasan terhadap pedagang maupun distributor senapan angin di wilayahnya agar patuh dan taat hukum sesuai aturan yang telah ditentukan baik itu peredaran Airsoft gun maupun senapan angin.

Baca juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

Salah satu distributor senapan angin Hasun dan Dimas yang memiliki toko di Pasar Turi, Surabaya, mengatakan bahwa senapan angin yang didistribusikan hanya kaliber 4,5 milimeter dan senapan angin dilarang diubah larasnya melebih ketentuan yang berlaku. Ini ditakutkan bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan oleh pelaku kriminal.

"Kami mendistribusikan senapan angin sesuai aturan yang berlaku. Penjual harus mengantongi izin dari kepolisian," katanya.

Baca juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

Dimas mengaku, sudah sering mensosialisasikan pada pembelinya. Jika senapan angin yang digunakan sebagai alat olahraga dan  tidak dipakai untuk berburu binatang yang dilindungi karena menyalahi ketentuan yang berlaku.

"Kami juga sudah meminta distributor lain untuk bersama menjaga keamanan Surabaya. Salah satunya dengan tidak mengganti laras senapan angin apalagi menjual sparepart untuk mengubahnya menjadi senjata rakitan. Hukuman maksimalnya bisa sampai hukuman mati" ujar Dimas.

Baca juga: 8 Remaja Diduga Gangster Diamankan saat Hendak Konvoi

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya Kompol Edi Hartono mengungkapkan, pengawasan dan antisipasi kerawanan terus dilakukan Polrestabes Surabaya. Salah satunya dengan melakukan pengawasan distribusi senapa angin hingga barang yang mengandung bahan peledak. Ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di Surabaya tetap terjaga.

"Ini untuk antisipasi agar keamanan jelang Natal dan Tahun Baru tetap terjaga," terangnya. ari

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru