KPK Geledah Pabrik Milik H. Isam, Terkait Dugaan Suap Pajak

surabayapagi.com
PT Jhonlin Baratama, yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

 

Isam, Pengusaha Kelas Atas di Tingkat Nasional, Pabriknya Diresmikan Presiden Jokowi 

Baca juga: Enam Elemen Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Jemput Paksa Tersangka Bupati Gus Muhdlor

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan dalam kasus dugaan suap pajak di Direktorat Jenderal Pajak. Pengeledahan ini terkait dengan peran pejabat di institusi tersebut dan konsultan pajak. Salah satu lokasi penggeledahan adalah PT Jhonlin Baratama, yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM), produk pabrik gula milik Haji Isam di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Pabrik ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (22/10/2020).

“Sepemahaman kami karena sudah geledah sana-sini baru satu alur. Ya penggeledahan terkait penyelenggara negara dan konsultan pajaknya,” kata Karyoto, Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi, kepada wartawan dalam jumpa pers di markas KPK, Jakarta Selatan, Selasa (6/4/2021).

 

Bisnis H. Isam

Baca juga: Kemenkumham Jatim Siap Dukung Upaya Penegakan KPK Terhadap PTS

Haji Isam, sapaan akrab Andi Syamsuddin Arsyad. Ia dikenal sebagai pengusaha kelas atas di tingkat nasional. Saudaranya, Haji Leman, Haji Ijay, dan Haji Ciut adalah pengusaha yang juga disegani di dunia pertambangan.

Kesuksesannya sebagai pengusaha batu bara ternyata bukan merupakan warisan orang tua.

Haji Isam adalah pengusaha yang memulai bisinis dari garis nol. Haji Isam memulai karirnya di tanah rantau perkayuan sebagai tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan hingga tukang ojek. Berbagai profesi dilakoni Haji Isam.

Baca juga: Dialog Sunatan Si Cucu di Sidang Korupsi Eks Mentan SYL

Kemudian ia beralih menjadi pekerja dari seorang pengusaha batu bara keturunan Tionghoa-Surabaya.

Dari sanalah awal karirnya di dunia batu bara. Haji Isam yang kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja dengan orang, memberanikan diri untuk memulai usahanya sendiri.

Perusahaan yang dimiliki Haji Isam di antaranya PT Jhonlin Grup, yakni PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport.

Dari perusahan tersebut, ia bisa menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan dan meraup omzet hingga Rp 40 miliar per bulan. n erc/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru