KPU Batasi Awak Media Pada Debat Publik Pilwali Surabaya

surabayapagi.com
Mahmud Suhermono perwakilan lembaga penyiaran  saat media briefing di kantor KPU Surabaya. SP/Alqomaruddin.

 

SURABAYAPAGI, Surabaya - KPU Surabaya membatasi kehadiran massa pada debat publik pasangan calon Pilwali Surabaya tahap pertama yang akan digelar di Ballroom Hotel JW Marriot, Surabaya, Rabu (4/11) malam nanti. 

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Debat nanti, akan disiarkan melalui siaran langsung televisi swasta. Sementara awak media lainnya, tidak diperkenankan masuk ke ruangan debat. Hal itu semata-mata menjaga protokol kesehatan.

"Reporter tidak diperkenankan masuk karena prosedur protokol kesehatan. Kami tidak bisa menyediakan tempat. Kalau ada kerumunan nanti akan ditegur satgas Covid," ujar Mahmud Suhermono perwakilan lembaga penyiaran  saat media briefing di kantor KPU Surabaya. 

Ia menjelaskan, pihaknya memperbolehkan beberapa fotografer untuk mengambil gambar saat momen debat publik. Namun, itu pun terbatas dengan sistem bergantian.

"Nantinya kawan-kawan fotografer kita atur per lima orang masuk dengan memakai Id Card untuk mengambil gambar. Waktunya 5  menit," jelas Mahmud.

a5241fee-08fc-40ef-bfbe-720bfb5d9900

Baca juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

 Masih di tempat yang sama, Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi menegaskan bahwa pihaknya tidak menyediakan tempat khusus bagi awak media yang ingin meliput kegiatan debat. 

 Namun, ia tidak melarang apabila awak media berkeinginan melakukan wawancara secara doorstop kepada masing-masing paslon setelah kegiatan debat berakhir.

 "Kami tidak menyediakan tempat preskon. Kami tidak punya otoritas untuk di luar ballroom. Mungkin teman-teman media bisa melakukan doorstop saat usai debat," tegasnya.

Baca juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

 Di satu sisi, Syamsi berharap agar pihaknya tetap bisa menjalin kerjasama secara baik dengan awak media di Surabaya.

"Kita berharap support dari teman-teman media di Kota Surabaya tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19," tukasnya. Alq

 

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru