Kulon Progo Panen Raya

surabayapagi.com
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Aris Nugraha di Kulonprogo, Kamis (4/7), mengatakan sejumlah lahan pertanian di Kulonprogo berlangsung panen raya, khususnya mulai Wates dan berlanjut ke Temon. Dengan panen ini, maka stok pangan di Kulon Progo tetap aman, dan dapat mempertahankan surplus beras setiap tahunnya. "Kami berharap hasil panen tahun ini baik, di sisi lain, kami melakukan wiwitan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT, dan upaya melestarikan budayanya," kata Aris. Aris mengatakan panen dimulai dari Bulak Giripeni seluas 52 hektare dan berlanjut ke Temon. Ketua Gapoktan Giripeni Untung Suharjo mengatakan luas panen di Gapoktan Giripeni seluas 52 hektare. Meski sempat terjadi kekeringan, tapi dapat diselamatkan dan dapat panen. Rata-rata ubinan produktivitas padi 8 ton per hektare gabah kering panen (GKP). "Produktivitas panen kali ini mengalami peningkatan dibandingkan masa tanam pertama. Pada masa tanam pertama produksinya mengalami penurunan karena ada serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), sehingga produktivitasnya hanya 7,5 ton per hektare GKP, sekarang 8 ton per hektare GKP," katanya.

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru