Manfaatkan Program Pembinaan SIG, Pemdes Glondonggede Bangun Foodcourt

surabayapagi.com
Wakil Semen Indonesia Pabrik Tuban, bersama Bumdes dan Pemdes Glondonggede memantau jalannya pembangunan Foodcourt.

SURABAYA PAGI, Tuban. Sebagai salah satu wilayah yang berada di jalur pantura, serta dilintasi berbagai pengguna jalan baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban. Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, memiliki potensi perdagangan cukup baik.

Mengetahui potensi tersebut, Desa Glondonggede bersama forum masyarakat kokoh (FMK) melalui badan usaha milik desa akhirnya memanfaatkan program pemberdayaan masyarakat yang diberikan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, untuk memulai pngembangan usaha perdagangan berupa pembangunan fasilitas foodcourt, dengan tujuan meningkatkan perekonomian di desa.

Baca juga: Pabrik Semen Gresik di Rembang Ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional

“Mulai tahun 2021, program pemberdayaa dari Semen Indonesia kami fokuskan untuk pebangunan foodcourt," ujar Zubaudi selaku Direktur BUM Des. Jum'at, (25/2/22). Menueut Zubaidi, sudah ada beberapa orang yang tertarik ingin menyewa toko yang lokasinya tepat didepan Balai desa Glondonggede itu. Bahkan, ia katakan, jumlah calon penyewa melebihi jumlah unit yang saat ini baru di kerjakan.

“Sudah banyak yang ingin menyewa, padahal proses pembangunanya baru 90 persen, semoga awal yang cukup baik ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat Desa Glondonggede. Lebih lanjut, Zubaidi Menjelaskan, Foodcourt akan mengusung konsep rest area, dengan memberikan parkir yang cukup dan buka selama 24 jam. Diharapkan dengan adanya foodcourt, mampu mendorong tumbuhnya perekonomian di sekitar lokasi yang saat ini tengah dikembangkan.

“Harapanya seperti itu, semoga setelah ini ada sekitar sini dapat dimanfaatkan juga masyarakat untuk berusaha,” katanya. Ditempat yang sama, Sekretaris Desa Glondonggede, Bisri Mustofa, mengaku, jika pihak desa juga akan mengalokasikan dana desa apabila diperlukan untuk sharing program foodcourt itu.

Baca juga: Budi Waseso Gantikan Rudiantara sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia

“Karena program ini tidak mungkin dapat diselelsaikan dalam satu tahun anggaran program dari semen Indonesia, kami siap mengalokasikan dana desa jika memang diperlukan,” kata Sekdes.

Dia menjelaskan, semen Indonesia sebagai perusahaan milik pemerintah yang ada dilingkunganya, terhitung sudah banyak memberikan manfaat bagi lingkungan desa. Selain bantuan infrastruktur, bantuan program pemberdayaan untuk masyarakat pun telah banyak diberikan perusahaan plat merah tersebut.

“Bicara manfaat, banyak sekali yang diberikan Semen Indonesia untuk lingkungan, melalui program pemberdayaanya, ada ayam petelur, ada bantuan usaha produksi layang layang, termasuk mobil siaga yang sangat bermanfaat untuk masyarakat kami,” jelasnya.

Baca juga: Pertahankan Dominasi Pasar, SIG Perkuat Inovasi Produk dan Layanan

Sementara itu, Community Development Officer, Semen Indonesia Pabrik Tuban, Siswanto mengatakan, Semen Indonesia pada tahun 2021 telah menggelontorkan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat didesa sekitar perusahaan kurang lebih hingga 7 Milyar. Jumlah tersebut tersebar di tiga kecamatan dan 26 desa yang merupakan wilayah pengembangan perusahaan, dengan jumlah program pemberdayaan mencaapai 143 program.

“Perusahaan berharap program ini berkelanjutan serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tuban, dan yang paling penting adanya perusahaan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkas Siswanto. Her

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru