Terbesar, BYD Bangun Industri Otomotif di Kawasan SSIA Seluas 108 Ha

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 01 Mei 2024 10:51 WIB

Terbesar, BYD Bangun Industri Otomotif di Kawasan SSIA Seluas 108 Ha

i

Ilustrasi. Pengembangan industri EV BYD di Indonesia di ajang "Periklindo Electric Vehicle (PEV) Show 2024" di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Dalam rangka membangun industri kendaraan listrik, PT BYD Motor Indonesia mengumumkan telah membeli lahan dan akan segera membangun industri otomotif di Kawasan Industri Surya Semesta Internusa (SSIA), Subang dari PT Suryacipta Swadaya.

Kesepakatan kerja sama ini merupakan langkah awal pengembangan strategis ekosistem EV (electric vehicle) di Indonesia oleh BYD Indonesia yang mencakup pusat penelitian, pengembangan, juga fasilitas pelatihan dengan teknologi terbaru yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Avanza-Xpander Masih Rajai Pasaran, LMPV Justru Anjlok 37,6 Persen

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan melalui berbagai penilaian, kawasan industri ini dapat memenuhi kriteria, baik dari segi luas, jarak, lingkungan, maupun infrastruktur yang kami perlukan. 

“Sehingga kami yakin bahwa fasilitas yang terbangun nantinya akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih, serta sekaligus mendukung perekonomian negara khususnya wilayah sekitar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (01/05/2024).

Lebih lanjut, kawasan industri Subang Smartpolitan dinilai sudah terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang juga sedang dalam tahap pengembangan. 

Selain itu, kawasan juga dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Tengah. 

Baca Juga: DFSK dan Seres Untung Cuan, Tembus Ratusan Unit Terjual

Lantas, pihaknya juga turut menyambut baik kerja sama dan mendukung langkah BYD dalam mendorong mobilitas berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. 

“Kami sangat antusias menyambut kehadiran BYD di Subang Smartpolitan. Hal ini membuktikan bahwa infrastruktur kawasan industri ini sesuai dan dapat mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang akan dibangun oleh BYD yang juga akan berkontribusi pada perkembangan industri otomotif tanah air dan sejalan dengan visi kami untuk 'Membangun Indonesia yang Lebih Baik',” ujar Abednego Purnomo, VP Penjualan, Pemasaran & Hubungan Penyewa Subang Smartpolitan.

Perlu diketahui, fasilitas produksi mobil listrik (electric vehicle/EV) BYD bakal dibangung di area Fase 2 Subang Smartpolitan, khususnya di bagian utara kawasan tersebut. Dengan perencanaan Ekosistem EV yang komprehensif dan terintegrasi, BYD akan menggunakan lahan terbesar seluas lebih dari 108 hektare (ha). 

Baca Juga: Hadapi Dominasi China, Jepang dan ASEAN Duet Produksi Mobil Listrik

Sementara itu, dari investasi BYD produsen mobil asal China ini tak hanya akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan membangkitkan perekonomian komunitas sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi dan keahlian dalam pembuatan EV. 

Hal ini bisa mendorong pertumbuhan industri pendukung di sektor EV, serta membuka peluang baru bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam rantai pasok global EV, sehingga juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.

Sedangkan nantinya, BYD merencanakan operasional pembangunan bertahap dan diperkirakan mulai beroperasi pada bulan Januari 2026. jk-06/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU