Nakes Positif Covid, RSD dr. Soebandi Jember Ditutup Sementara

surabayapagi.com
Suasana Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi. SP/ BJ

SURABAYAPAGI.com, Jember - Akibat pandemi Covid-19 jumlah operasi di Kabupaten Jember berkurang drastis. Salah satunya tiga dari sembilan ruang operasi di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember ditutup sementara. Penutupan tersebut karena adanya petugas medis yang terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (11/11/2020).

“Pasti menurunkan rondo operasi, yang tadinya per hari bisa 27 operasi elektif, sekarang sebelas operasi. Sangat banyak turunnya, karena itu kan tim,” kata Direktur RSD dr. Soebandi Hendro Soelistijono.

Baca juga: Padamkan Api, Lansia di Jember Tewas

Direktur RSD dr. Soebandi Hendro menjelaskan, penutupan ruang operasi juga tak lepas dari adanya tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid. Sebanyak empat orang dokter dan 21 orang perawat di sana sempat terkena Covid-19. Namun kini mereka sudah sembuh.

“Alhamdulillah. Teman-teman langsung kami isolasi dan terapi. Mereka sudah return to work. Suratnya sudah resmi kami sampaikan ke Dinas Kesehatan sebagai laporan. Intinya kami tidak mau bermain-main dengan keselamatan pasien,” kata Hendro.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Jember Naik Selama Libur Lebaran 2024

“Dalam satu IBS (Instalasi Bedah Sentral), ada 70 orang lebih yang bekerja. Kalau ada kontak erat satu hasil tracing-nya (maka harus dilakukan isolasi),” kata Hendro.

Kali ini, RSD dr. Soebandi berupaya melakukan swab rutin untuk memantau kondisi para tenaga kesehatan dan agar bisa bekerja lebih cepat. Saat ini jadwal antrean operasi sudah sampai pada Januari 2021. “Kita pilih berdasarkan waktu lamanya operasi,” kata Hendro. Dsy10

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes Selama Arus Mudik Lebaran

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru