Panglima TNI Puji Cakupan Tracing Pemkab Mojokerto

surabayapagi.com
Panglima TNI pada kunjungan kerjanya di Puskesmas Gayaman Kecamatan Mojoanyar, Minggu (1/8) siang. SP/Dwy Agus S

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama TNI dan Polri, atas capaian tracing Covid-19 dengan cakupan minimal 1:15-29. Ini artinya, satu tenaga tracer berhasil melacak 15-29 kontak erat dari satu orang terinfeksi Covid-19.

Panglima TNI juga mengaku puas, karena tenaga tracer yang terdiri dari babinsa, babinkamtibmas dan bidan puskesmas, dinilai sigap dan andal menjalankan operasi Silacak (Sistem Informasi Pelacakan) Covid-19 berikut dengan manajemen pelaporannya. Pujian tersebut diberikan Panglima TNI pada kunjungan kerjanya di Puskesmas Gayaman Kecamatan Mojoanyar, Minggu (1/8) siang.

Baca juga: Pusaran Dugaan Perselingkuhan Anak Gadis Kapolresta Malang

Turut hadir mendampingi antara lain Kabarhakam Polri, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Kepala Kejaksaan Negeri Gaos Wicaksono.

Baca juga: Bupati Gelar Sema'an Alquran Jelang Hari Jadi Kabupaten Mojokerto

"Saya datang ke sini, lihat langsung para tracer kita di sini dan merasa puas. Tracer baru beberapa hari pelatihan, sekarang sudah bisa semua (Silacak). Bukan saja bisa, tapi juga paham. Kalau kita bisa tracing dengan baik, artinya kita telah melindungi masyarakat dan memotong mata rantai penyebaran covid," kata Panglima TNI sambil mengawasi pengoperasian Silacak.

Bupati Ikfina Fahmawati sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, menyampaikan bahwa tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto terpantau stabil. Vaksinasi juga terus digencarkan demi mempercepat herd immunity atau terbangunnya kekebalan kelompok.

Baca juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

"Tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto cukup stabil. Kita terus gencarkan vaksinasi untuk segera menuju herd immunity, sambil menunggu dropping vaksin dari pusat yang sudah diatur. Pemprov juga sedang melaksanakan program vaksinasi untuk pelajar SMA. Itu sudah dijadwalkan setiap minggunya, nanti kuota vaksin dikirimkan," kata bupati saat ditemui awak media.  Dwy

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru