Pasca Lebaran, Harga Cabai di Pasar Lamongan Turun

surabayapagi.com
Pedagang tengah menjajakan cabai di Pasar Tradisional di Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan -Pasca lebaran Idul Fitri, harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar di Lamongan alami penurunan, salah satunya harga cabai rawit turun sampai 10 ribu, dari harga sebelumnya Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu. 

Penurunan harga itu seperti disampaikan oleh Mohammad Zamroni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, salah satunya karena permintaan berkurang stok barang melimpah.

Baca juga: Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB

"Iya pasca lebaran harga sejumlah bahan pokok alami penurunan," kata Zamroni panggilan akrab Kepala Disperindag Lamongan ini menceritakan, Selasa (18/5/2021).

Disebutkan olehnya, penurunan sejumlah bahan pokok tersebut terjadi di 4 wilayah Kecamatan, yakni Kecamatan Sidoharjo Lamongan, Pasar Babat, Pasar Blimbing Paciran dan Pasar Mantup.

Disebutkan olehnya, selain penurunan di cabai rawit, penurunan juga terjadi pada cabai merah besar, dan ikan bandeng juga mengalami penurunan. Di Pasar Babat misalnya, harga cabai merah besar dari yang semula saat Lebaran Rp 48 ribu turun menjadi Rp 40 ribu. Cabai rawit dari Rp 50 ribu menjadi 40 ribu. Sedangkan ikan bandeng Rp 30 ribu menjadi Rp 27 ribu.

"Cabai berangsur turun disebabkan beberapa wilayah penghasil cabai sudah mulai panen, termasuk Lamongan juga, juga karena permintaan mulai normal.  Sehingga pasokan ke pasar Lamongan juga mencukupi. Bahkan berlebih, sehingga dampaknya harga juga mengalami penurunan," ungkapnya.

Baca juga: Debby Putra Fadeli Ramaikan Persaingan Perebutan Rekom DPD PAN

Selanjutnya, untuk harga ikan bandeng dari yang semula jelang Lebaran Rp 30 ribu turun menjadi Rp 27 ribu. Menurunnya harga tersebut berangsur beberapa hari pasca Lebaran.

"Untuk ikan bandeng juga turun mas, termasuk ikan mujair dan nila. Dikarenakan bersamaan waktu jelang tanam padi, sehingga ikan sudah mulai dipanen semua, meski belum waktunya," imbuhnya.

Sementara itu, harga tomat di beberapa pasar tradisional di wilayah Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan meskipun masih terbilang wajar. Dari hari sebelumnya tomat yang harga Rp 8 ribu naik menjadi Rp 10 ribu.

Baca juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

"Untuk tomat memang masih stagnan dan cenderung ada kenaikan sedikit, tetapi masih dalam batas wajar mas," pungkas Zamroni. jir

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru