Peluang Bisnis Menjanjikan, Pemkot Mojokerto Gelar Pelatihan Pembuatan Hantaran

surabayapagi.com
Wali Kota Ning Ita saat membuka pelatihan pembuatan hantaran di sunrise mall Kota Mojokerto. SP/Dwi AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Untuk meningkatkan perekonomian warga, Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Pelatihan Pembuatan Hantaran Tahun 2022, di Lantai II, Sunrise Mall Kota Mojokerto, Rabu (23/2/2022) pagi.

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari serta diikuti oleh puluhan ibu-ibu rumah tangga perwakilan dari kelurahan se Kota Mojokerto.

Baca juga: Ayo Ikut SOMA Nite Run, Lari Sambil Berwisata Sejarah Bumi Majapahit

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita mengatakan, bisnis jasa pembuatan hantaran ini peluangnya menjanjikan. Karena selain lagi nge trend, pelaku bisnis ini masih belum banyak. 

"Saya yakin penyedia jasa layanan ini masih hitungan jari, semoga pelatihan ini bisa melahirkan pelaku usaha baru bisnis hantaran di Kota Mojokerto," ujarnya.

Petinggi Pemkot ini berpesan kepada para peserta pelatihan untuk bisa membuat hantaran yang unik dan kreatif dengan menonjolkan ciri khas majapahitan sebagai brand atau ciri khas khusus produk asal Kota Mojokerto. Sehingga bisa dijadikan sebagai strategi untuk memenangkan persaingan pasar.

"Diluar sana memang banyak yang menjual jasa ini, makanya ciptakan suatu yang unik dan beda sehingga menjadi kekuatan untuk bersaing di pasaran," tukasnya.

 

Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto Meminta P3K Jadi 'Enable Leader' Pemimpin Dari Segala Pemungkin

Masih kata Ning Ita, dalam pelatihan kali ini, selain diberi ilmu dan praktek membuat hantaran, peserta juga diajari digital marketing dan cara menghitung harga pokok penjualan.

"Kita ajari cara mempromosikan dan menjualnya melalui media sosial semisal, IG, FB, WA, Tiktok dan market place untuk menjaring konsumen seluas-luasnya," tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan kegiatan ini merupakan respon Pemkot Mojokerto atas usulan Pokir wakil rakyat dan Musrenbang Kota Mojokerto.

Baca juga: Gara-Gara Viral, Nobar Timnas U-23 Bersama Forkopimda Mojokerto Raya 'Pecah' Diserbu Puluhan Ribu Warga

"Pelatihan ini diikuti 100 orang, kita bagi dalam dua gelombang. Hari ini adalah pelatihan gelombang pertama selama tiga hari dengan peserta 48 orang," ujarnya.

Sementara itu, Nurul (39) warga Jalan Empunala, Kecamatan Magersari mengucap terima kasih karena sudah difasilitasi pelatihan secara gratis oleh Pemkot Mojokerto. Ia juga mengaku minat mengikuti pelatihan ini lantaran sangat menarik untuk dijadikan peluang usaha rumahan. Apalagi pembuatan hantaran ini tidak membutuhkan modal untuk dikerjakan.

"Bahan biasanya dari pemesannya, kita hanya merakitnya saja. Sehingga modalnya ya ketrampilan kita," ujarnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru