Pemprov Jatim Ajak Pemerintah Selangor Perkuat Kerja Sama Ekonomi

surabayapagi.com
Pertemuan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Chief Minister of Selangor Yang Amat Berhormat Dato'Seri Amirudin Shari di Gedung Negara Grahadi pada Minggu (5/2/2023) malam. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tengah berencana menjalin kerja sama ekonomi dengan Pemerintah Selangor Malaysia di bidang perdagangan, pertanian dan perikanan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa telah menerima kedatangan Chief Minister of Selangor Yang Amat Berhormat Dato'Seri Amirudin Shari di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada minggu (5/2/2023).

"Insyaallah 6 Februari ini akan ada pertemuan yang lebih spesifik. Jadi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan bertemu dengan tim dari Selangor untuk membahas potensi perkuatan kerja sama," kata Khofifah, Minggu (5/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Khofifah mengharapkan adanya proses pendalaman yang dibahas lebih detail untuk bekerjasama di berbagai sektor dengan pemerintah Selangor, Malaysia. Terlebih lagi, baru-baru ini Pemprov Jatim menggelar misi dagang dan investasi ke Kuala Lumpur Malaysia.

"Kita juga baru saja melakukan Misi Dagang ke Kuala Lumpur, jadi dari pertemuan ini, disepakati ada pembahasan lebih spesifik antara tim Pemprov Jatim dan tim dari Pemerintah Selangor terkait kerja sama ekonomi. Ada pertanian, kelautan juga termasuk investasi," ujarnya.

Sementara itu, Chief Minister of Selangor Yang Amat Berhormat Dato'Seri Amirudin Shari mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sambutan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah.

"Jadi saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu (Gubernur Khofifah) yang telah sudi (menyambut), meski beliau dihimpit dengan jadwal yang padat. Kebetulan ada Harlah NU. Pertemuan singkat tapi mesra," tuturnya.

Ia menerangkan, terdapat berbagai peluang kerja sama yang akan dilakukan oleh pemerintah Selangor bersama Pemprov Jatim, khususnya yang selama ini telah terjalin akan semakin diperkuat.

“Ini akan kita pikirkan bersama para pejabat yang kami bawa untuk memudahkan pembicaraan dan inisiatif hubungan sekaligus mengukuhkan kerja sama,” ujarnya.

Sebagai informasi, sektor perdagangan Jatim dengan Malaysia sejak 2018 - 2022 berjalan fluktuatif dengan tren pertumbuhan ekspor rata-rata mencapai 13,74 persen per tahun. Adapun ekspor Jatim ke Malaysia berkontribusi sekitar 6,43 persen terhadap total ekspor Jatim.

Secara rinci, terdapat 10 komoditi non migas Jatim yang diekspor ke Malaysia, di antaranya yakni tembaga, lemak dan minyak hewan/nabati, berbagai produk kimia, bahan kimia organik, kayu, barang dari Kayu, tembakau, olahan dari tepung, kertas/karton, ikan dan udang, kakao.

Sebagai salah satu negara tujuan ekspor Jawa Timur, Malaysia posisinya berada di urutan ke-4 pada tahun 2018, tahun 2019 di urutan ke-5, tahun 2020 berada di urutan ke-5, tahun 2021 berada di urutan ke-4, sedangkan pada tahun 2022 berada di urutan ke-4.

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru