Pengajar di Tulungagung Meninggal Dunia Akibat Covid-19

surabayapagi.com
Operasi Yustisi untuk menekan Covid-19 terus dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Kasus Covid-19 di Tulungagung kembali mengalami lonjakan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merilis 1 pasien Covid-19 meninggal dunia. Dengan tambahan ini, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi 8 orang. 

Dari kasus tersebut ditemukan pasien berinisial JMS (41) warga Kecamatan Kauman. Dia merupakan seorang tenaga pendidik di salah satu lembaga pendidikan negeri di Tulungagung.

Wakil Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Galih Nusantoro mengatakan awalnya JMS mengalami gejala mirip Covid-19 dan dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung pada 24 November, lalu dilakukan pengambilan sampel swab dan dinyatakan positif Covid-19.

“Hasil swab JMS dinyatakan positif Covid-19 pada 26 November lalu,” ujar Galih, Senin (7/12/20).

Mirisnya lagi, JMS sedang mengandung usia 8 bulan. JMS meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya. “Pemakaman yang bersangkutan sehingga sudah dilakukan dengan protokol Covid-19,” kata Galih.

Selain itu, JMS mempunyai riwayat hipertensi kronis superimposed preeklampsia.

Satgas Penanganan Covid-19 Tulungagung juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol Kesehatan, seperti memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan sesering mungkin.

“Patuh pada protokol kesehatan merupakan kunci memutus rantai penyebaran Covid-19,” katanya dengan tegas. dsy14

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru