Polresta Mojokerto Atensi Jalur Rawan Macet Mudik Lebaran 2023

surabayapagi.com
Jalan Raya Bypass Mojokerto selalu padat kendaraan saat mudik lebaran

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Satlantas Polres Mojokerto Kota mulai memetakan sejumlah potensi kerawanan baik macet maupun kecelakaan kendaraan selama musim mudik Lebaran nanti. 

Selain revitalisasi jalur bypass Kota Mojokerto yang dikebut, jalur tol Mojokerto-Surabaya atau Jombang-Mojokerto juga menjadi perhatian serius dalam meminimalisir kerawanan.

Pos pelayanan dan pengamanan yang selama ini dikonsentrasikan di bypass, harus dipindah di jalur tol. Pemindahan ini guna mengefektifkan pelayanan dan kinerja petugas selama operasi ketupat berlangsung sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, setidaknya akan ada 7 titik pos yang akan dibangun selama operasi ketupat berjalan. Dari tujuh titik itu, dua di antaranya dibangun di dekat pintu tol, yakni pos pelayanan (posyan) di gerbang tol Sumo di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, dan pos pengamanan (pospam) di exit tol Jomo Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg.

 ’’Tahun kemarin kan posyan-nya ada di rest area tol Sumo di wilayah Gresik, tahun ini kami dipasrahi untuk mengelola sendiri di tol Sumo,’’ ujarnya.

Heru menjelaskan, dibangunnya dua pos di tol tak lantas mengalihkan konsentrasi petugas dalam mengatur lalu lintas mudik. Hanya saja, intensitas dan kapasitas petugas di jalur cepat tersebut sengaja ditambah lantaran adanya peningkatan arus kendaraan selama mudik nanti. Penilaian itu berdasarkan potensi di dua tahun mudik lebaran sebelumnya. Dimana, tol kini telah menjadi jalur utama pemudik.

Khususnya pengendara pribadi roda empat yang menempuh jarak jauh. ’’Selain karena bebas hambatan, juga memilih lebih cepat sampai. Nah, pandangan ini yang harus diantisipasi dengan sistem pengamanan dan pengaturan lalu lintas agar keselamatan tetap terjaga dan tidak terjadi penumpukan kendaraan, khususnya saat di pintu tol,’’ tandasnya. Selain di tol, Heru juga membangun sejumlah pos di jalanan perkotaan.

Seperti di depan stasiun, di alun-alun, di Jalan Benteng Pancasila, di simpang tiga Jembatan Gajah Mada, dan di simpang tiga Penarip. Pos tersebut untuk mengantisipasi sejumlah potensi gangguan keamanan lain selama musim mudik berjalan. ’’Khusus di dalam kota, kami maksimalkan di obyek vital, pusat perbelanjaan, dan jalur perbatasan antardaerah,’’ pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru