Pukul Rekan Satu Tim, Terkena Kartu Merah

surabayapagi.com
Pemain Galatasaray, Marcao saat memukul teman se tim nya sendiri. SP/ NSW

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemain Galatasaray, Marcao terkena kartu merah karena memukul rekan timnya sendiri saat mengalahkan Giresunspor 2-0 di Liga Turki dan terancam sanksi larangan bermain selama 10 pertandingan.

Beruntung, kartu merah Marcao tak berpengaruh terhadap hasil tim karena Galatasaray tetap berhasil menang 2-0 lewat gol Mbaye Diagne dan gol penalti Alexandru Cicaldau.

Baca juga: Saatnya Fokus untuk Tiket Olimpiade Paris, Garuda Muda!

Pemain asal Brasil itu kehilangan kendali saat beradu argumen dengan rekan setimnya, Kerem Akturkoglu ketika pertandingan memasuki menit ke-61. Marco lantas menghampiri Akturkoglu yang dilanjutkan dengan melakukan tandukan dan pukulan.

Marcao terlihat dua kali melepaskan pukulan ke arah Akturkoglu. Beruntung keributan itu tidak semakin membesar karena kedua pemain langsung dipisahkan oleh rekan setimnya.

Aksi tak pantas itu kemudian berujung kartu merah untuk Marcao. Keputusan itu diambil wasit setelah lebih dulu melihat Video Assistant Referee (VAR).

Baca juga: Saatnya Garuda Muda Tembus Olimpiade

Mengacu pada regulasi di Liga Turki, aksi yang dilakukan Marcao masuk kategori 'penyerangan'. Hal itu membuat pemain berusia 25 tahun terancam sanksi larangan tampil lima sampai 10 pertandingan.

Bukan hanya hukuman dari pihak liga, Marcao juga nampaknya akan terkena hukuman dari pihak klub. Sang pelatih, Fatih Terim mengkonfirmasi hal itu.

“Klub akan melakukan apa yang diperlukan dengan cara mereka sendiri. Marcao akan meminta maaf kepada Kerem dan anggota tim lainnya atas perilakunya,” ucap Fatih Terim, Rabu (18/7/2021).

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan

Marcao merupakan pemain asal Brasil yang bermain di Galatasaray sejak Januari 2018. Dia direkrut dari klub Portugal, GD Chaves dengan harga 4 juta euro. Total Marcao sudah mencatatkan 102 penampilan untuk klub yang berbasis di Istanbul itu.

Keributan antara rekan satu tim ini bukan pertama terjadi di sepak bola. Sebelumnya pernah pula terjadi keributan antara Kieron Dyer dan Lee Bowyer yang memperkuat Newcastle United dan pertengkaran dua pemain Blackburn Rovers, Graeme Le Saux dan David Batty. Dsy12

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru