Ratusan Rumah Warga Gembongan Terendam Banjir

surabayapagi.com
Rumah warga yang terendam banjir akibay luapan sungai sadar. SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Ratusan rumah warga di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terendam banjir akibat luapan anak Sungai Sadar, Rabu (17/02/2021).

Banjir merendam jalan Dusun dan air banjir masuk ke puluhan rumah serta hektaran area persawahan. Akibatnya, warga kesulitan memasak karena banjir mengotori sumur sehingga keruh dan bau.

Dari informasi yang didapatkan di lokasi, sudah empat tahun, dusun ini tak pernah mengalami banjir. Terakhir pada tahun 2016 lalu pernah diterjang banjir yang cukup parah hingga dada orang dewasa.

Banjir yang menggenangi rumah ini berasal dari luapan anak Sungai Sadar yang membelah Kota dan Kabupaten Mojokerto.

Kepala Desa Jotangan, Muhammad Irfak mengatakan, akibat banjir di dusunnya setidaknya ada kurang lebih 350 KK yang terdampak banjir.

"Air mulai masuk ke area pemukiman warga di Dusun Gembongan sekitar pukul 22.00 WIB setelah hujan deras disertai angin kencang terjadi," ujarnya.

Ia menyebut, banjir ini tak hanya berdampak pada aktivitas warga lantaran jalan Dusun terendam dan sebagian rumah warga teraliri air. Melainkan hektaran sawah milik warga juga turut terendam.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan

banjir di Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto akibat melubernya air di aliran Avour Sungai Sadar.

"Ini diperparah dengan matinya pompa air yang dipasang oleh BBWS," tukasnya.

Tak hanya banjir, di hari yang sama pada Selasa (16/02/2021) malam juga terjadi bencana angin puting beliung di sekitar lokasi tepatnya di Dusun/Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Setidaknya ada 30 rumah warga mengalami kerusakan akibat diterpa angin kencang. Satu diantaranya mengalami rusak parah. Dwy

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru