Satu Pengungsi Korban Longsor di Nganjuk Positif Covid-19

surabayapagi.com
Kepala Puskesmas Ngetos Nganjuk Budi Santoso. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Nganjuk - Sebanyak 186 pengungsi korban longsor di Dusun Selopuro Desa Kecamatan Ngetos, akan menjalani rapid test, namun baru puluhan pengungsi yang dirapid dan menjalani teskesehatan. Pemeriksaan ini dilakukan secara bertahap.

Menurut Kepala Puskesmas Ngetos Budi Santoso, dari hasil rapid test pertama dan kedua, sebanyak 17 orang reaktif. Lalu menjalani swab. Hasil sementara 17 orang reaktif, satu orang positif Covid-19 setelah swab.

"Hari pertama 14 reaktif dan ke dua ada 3 reaktif, hari ketiga belum saya lihat," ujarnya, Kamis (18/2/2021).

Budi menjelaskan satu pengungsi yang positif Covid-19 tersebut telah dirawat di RSUD Nganjuk. "Kita baru swab 15 orang dan satu positif Covid-19," kata Budi.

Budi kembali menambahkan, jika sebenarnya lokasi pengungsian telah dilakukan protokol kesehatan. Dirinya berharap agar semua pengungsi longsor di Nganjuk dan tim relawan bencana longsor ini menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk lokasi sudah menjalankan protokol kesehatan," tandasnya.

Dari data yang telah dihimpun, jumlah pengungsi Dusun Selopuro Desa Kecamatan Ngetos terdampak longsor Nganjuk dari 54 KK, ada 186 jiwa. Longsor juga menimbun 21 warga dan dua ditemukan selamat dan 15 orang meninggal dunia. Saat ini masih dilakukan pencarian 6 korban tertimbun. Dsy8

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru