SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Kendati sudah melambat namun masih saja ada hasil swab test warga Gresik yang dinyatakan positif.
Bila di hari pertama Idul Fitri kemarin ada 7 orang konfirmasi positif, maka pada Senin (25/5) ini ada tambahan 6 orang.
Dengan demikian total warga Gresik yang terjangkit virus corona atau Covid-19 naik dari 126 orang menjadi 132 orang.
Keenam pasien baru tersebut berasal dari Desa Hulaan dan Desa Pelemwatu, kedua desa masuk Kecamatan Meganti.
Selanjutnya masing-masing seorang dari Desa Kepuh Klagen, Kecamatan Wringin Anom; Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar; Kelurahan Singosari; Kecamatan Kebomas, dan dari Desa Karangrejo, Kecamatan Ujungpangkah.
Penambahan pasien baru dari Ujungpangkah hari ini (25/5) sekaligus menandai kecamatan di wilayah Gresik Utara ini menjadi zona merah baru penyebaran virus corona di Kabupaten Gresik.
Dari 18 kecamatan di Gresik tersisa 4 kecamatan berhasil mempertahankan status zona hijau alias wilayah nihil pasien Covid-19.
Keempat kecamatan itu adalah Panceng, Dukun, Sangkapura dan Tambak. Dua kecamatan terakhir berada di Pulau Bawean.
Selain meng-update kasus Covid-19, juru bicara satgas Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali melalui Kabaghumas dan Protokol Setkab Reza Pahlevi juga menyampaikan kabar gembira mengenai kesembuhan 2 pasien konfirmasi positif.
Mereka adalah warga Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, dan dari Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo.
"Keduanya sembuh setelah hasil swab test-nya secara berturut-turut dinyatakan negatif. Juga didukung hasil fito thorax yang sudah normal,” pungkas Reza dalam pers rilisnya kepada sejumlah awak media, Senin petang (25/5). did
Baca juga: JIIPE Peduli Salurkan 2000 Paket Sembako bagi Anak Yatim dan Dhuafa
Editor : Moch Ilham