Usung Ganjar-Erick Jadi Capres-Cawapres Langkah Rasional

surabayapagi.com
Prof Hotman Siahaan, Guru Besar Universitas Airlangga (Unair)

SURABAYAPAGI, Surabaya - Saya menilai langkah PAN yang mulai menyatakan Ganjar dan Erick pantas diusung sebagai capres dan cawapres merupakan langkah yang sangat rasional. Sebab dari beberapa survei politik yang dilakukan oleh lembaga survei yang memiliki kredibilitas tinggi, kedua tokoh tersebut selalu berada di posisi puncak elektabilitas.

Jadi PAN ini sangat rasional memilih mereka sebagai capres dan cawapres 2024. Semua yang dilakukan oleh PAN berdasarkan basis data yang sangat akurat dari lembaga survet terpercaya di Indonesia. Sehingga apa yang disampaikan PAN ada nalar dan justifikasi berdasarkan basis datanya. Bukan asal-asalan.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Md, tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih

Berdasarkan simulasi dari berbagai lembaga survei politik yang ada, calon pasangan capres dan cawapres, Ganjar-Erick merupakan kandidat yang terkuat untuk disung di 2024. saya menduga pasangan Ganjar Erick ini sangat diminati oleh masyarakat lantaran kombinasi yang sangat pas.

Ganjar merupakan representasi politisi yang sangat piawai di Indonesia. Sedangkan Erick dinilai Hotman memiliki kinerja yang luar biasa di BUMN. Berbagai permasalahan yang pelik dapat diselesaikan dengan baik oleh Erick. Selain itu faktor kedekatan kedua tokoh ini kepada Presiden Jokowi juga turut meningkatkan elektabilitas Ganjar Erick.

Pasangan Ganjar Erick ini bagaikan pasangan Soekarno dan Hatta di era kemerdekaan dahulu. Dahulu Soekarno merupakan politikus yang besar dan solidarity maker. Sedangkan Hatta merupakan teknokrat yang handal dan administratif maker.

Saya menilai, Kinerja Erick di BUMN sangat luar biasa. Pasangan ini dari dimensi sosial juga sudah terlihat dan dari dimensi politik juga sangat cocok.

Selain itu menurut saya pasangan Ganjar Erick juga memiliki basis pemilih yang bisa saling melengkapi di pilpres 2024 mendatang. Ganjar memiliki basis masa yang sangat kuat di wilayah Jateng dan Jatim. Sedangkan Erick memiliki basis masa di generasi milenial maupun pesantren.

Baca juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Jika dilihat dari ideal politisnya pasangan Ganjar Erick ini merupakan harapan masyarakat untuk menuju Indonesia Emas. Untuk melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Meski Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih tetap ingin memajukan ketua umum parpolnya untuk menjadi presiden di pilpres 2024, namun Hotman yakin Golkar, PPP dan PAN akan mengambil sikap rasional. Mereka yang bergabung dalam KIB diyakini tak akan mendukung sosok yang tak laku di jual di pilpres 2024 mendatang.

Mencalonkan ketua umumnya sebagai presiden itu perlu. Itu sebagai justifikasi politik dan solidaritas parpol. Namun mereka akan bersikap rasional dengan tak memilih calon yang elektabilitas rendah dan pasti kalah di pilpres 2024. Pasti mereka akan memilih calon yang elektabilitas tinggi dan laku di jual. Nanti parpol akan mendapatkan manfaat dari kemenangan capres cawapres yang diusung. Dalam teori politik dinamakan coat-tail effect (efek ekor jas.

Baca juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

Gajar dinilai Hotman nantinya juga akan berani untuk diusung menjadi capres oleh parpol lain. Saya  yakin Gajar akan menggunakan rasionalitasnya untuk dapat diusung menjadi capres di pilpres 2024 mendatang.

Dan saya optimis PDIP juga akan menggunakan rasionalitasnya di pilpres dan pileg 2024. Pasti mereka juga tak akan mendukung capres yang elektabilitas hanya nol koma. Pasti PDIP juga akan mencari coat-tail effect dari capres yang nanti akan diusung. Saya yakin akan ada komunikasi antar PDIP dan parpol untuk mengusung Ganjar Erick.

(Lewat keterangannya, Senin (05 Desember 2022)

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru