Vaksinasi Takmir Masjid di Banyuwangi Dikebut

surabayapagi.com
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertanya kepada salah satu takmir masjid yang akan menjalani vaksinasi.

 

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Sejumlah takmir masjid dan tokoh agama di Banyuwangi menjalani vaksinasi. Pemkab banyuwangi sengaja mengebut vaksinasi terhadap para takmir masjid dan tokoh agama lantaran aktivitasnya dalam bertemu umat semakin tinggi di bulan Ramadhan.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hanyut di Sungai

"Kita melakukan vaksinasi untuk takmir masjid dan para kiai. Ini penting mengingat selama ramadan hingga lebaran, beliau-beliau berinteraksi dengan banyak orang. Seperti saat tarawih atau pengajian," ungkap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat meninjau proses vaksinasi di Puskesmas Kebaman, Kecamatan Srono, Senin (12/4/2021).

Menurut Bupati Ipuk, proses vaksinasi tersebut diharapkan bisa membentuk imunitas di kalangan tempat ibadah.

"Sehingga beribadah pun semakin nyaman, bersama-sama kita menyambut ramadan dengan penuh kegembiraan," ungkapnya.

Proses vaksinasi Covid-19 untuk takmir masjid ini dilakukan serentak se-Banyuwangi. Pelaksanaannya digelar di lima puskesmas. Mulai Puskesmas Klatak (Kecamatan Kalipuro), Puskesmas Gladag (Kecamatan Rogojampi), Puskesmas Kebaman (Kecamatan Srono), Puskesmas Jajag (Kecamatan Gambiran) dan Puskesmas Tulungrejo (Kecamatan Glenmore).

Baca juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Ustaz Gatot Budi (52), salah seorang takmir masjid yang menjalani vaksinasi mengaku mengapresiasi langkah pemerintah mengebut vaksinasi terhadap para takmir masjid dan tokoh agama.

"Kami ini sering bertemu banyak orang. Dengan vaksin ini akhirnya saya bisa tenang. Atas izin Allah SWT, semoga ini bisa menjadi perantara terhindar dari Covid-19, selain protokol kesehatan yang terus kita lakukan," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menyebut, proses vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan menyasar seluruh elemen masyarakat. Karena keterbatasan vaksin, maka proses penyalurannya dilakukan secara bertahap. Berdasarkan kelompok masyarakat yang paling rentan terlebih dahulu.

Baca juga: 130.554 Orang Menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk

"Seiring dengan datangnya vaksin, kami juga akan terus memperluas proses vaksinasinya. Sehingga semua elemen masyarakat dapat terjangkau. Kami sekarang sedang menunggu lagi kedatangan vaksin dari pemerintah pusat," terang dokter yang akrab dipanggil Rio itu.

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru