SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Menjalin hubungan dengan seorang pria yang masih beristri Nampaknya menjadi petaka bagi RA. Janda beranak satu asal desa Solokdoro Kabupaten Jember.
Bagaimana tidak, RA yang ingin memutus hubungan dengan HR harus berpikir ribuan kali. Pasalnya, HR yang merupakan warga desa Jambiarum Kabupaten Jember itu mengancam RA akan dibunuh jika memutus hubungannya.
Baca Juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Adhy Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang
Dalam hubungannya, RA dan HR diduga beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri. Bahkan keduanya tepergok tengah berada di sebuah hotel ternama di Jember Selatan pada Rabu (22/7) lalu.
Keduanya datang secara terpisah dengan menggunakan motor masing-masing. Diduga kedatangan mereka ke hotel tersebut henda memadu kasih.
Saat dikonfirmasi, RA menjelaskan secara blak-blakan. Ia membenarkan perihal ancaman pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Banjir Lahar Terjang 495 KK di Tujuh Kecamatan Lumajang, 6 Jembatan Rusak
“Ya mas, saya akui perbuatan ini karena saya tidak bisa berbuat apa apa karena jika saya menolak maka saya diancam mau dibunuh. Sebetulnya saya gak mau hubungan lagi dengannya karena saya ingin membangun keluarga lagi nemun saya takut karena ancamannya,” tutur RA kepada awak media.
Sementara itu, HR membenarkan terkait keberadaannya Bersama RA di salah satu hotel ternama di Jember. Hal tersebut dibenarkan saat HR dihubungi melalui sambungan telepon.
“Ia saya mengakui saat itu memang Bersama RA masuk hotel pada hari itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran
Dalam percakapan HR seakan-akan menutup nutupi dan membenarkan tindakannya. Namun sebelum dikonfirmasi lebih lanjut, HR keburu memutus sambungan teleponnya. Tim
Editor : Moch Ilham