Sambangi Jemur Ngawinan, Mujiaman Bicara Sembako Murah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Okt 2020 19:12 WIB

Sambangi Jemur Ngawinan, Mujiaman Bicara Sembako Murah

i

Mujiaman menyapa warga Jemur Ngawinan Wonocolo, Senin (12/10/2020).

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sejumlah warga di Jemur Ngawinan mengeluhkan bantuan sosial (bansos) yang tidak merata kepada calon wakil wali kota Surabaya nomor urut 2 Mujiaman. Baik bansos berupa program keluarga harapan (PKH), bantuan langsung tunai (BLT) maupun bansos untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Mujiaman mengaku prihatin dengan masyarakat yang belum menerima bantuan  sosial. Di tengah pandemi covid-19, bantuan itu sangat diharapkan, terutama oleh masyarakat yang terdampak. 

Baca Juga: Jika Terpilih lagi Cakades Petahana

Karenanya, Mujiaman memiliki program sembako murah secara berkala. Program ini bagian dari konsep besar paslon nomor urut 2 yang diberi nama Super Ultra (stimulus pemberdayaan usaha dan keluarga sejahtera). 

 "Sembako murah sangat penting, karena paling utama masyarakat butuh makan, kita pastikan warga Surabaya tidak ada yang kelaparan, Rp 1 juta per KK itu program kita untuk masyarakat Surabaya," ujarnya saat menyapa warga Jemur Ngawinan Wonocolo, Senin (12/10/2020).

129846d1-655e-45b1-ac60-0480471da5ea129846d1-655e-45b1-ac60-0480471da5ea

 Mantan Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya ini mengatakan ingin membangun Surabaya dimulai dari kampung. Konsep ini bertujuan agar pembangunan kota bisa merata, tidak hanya terpusat di kotanya saja. 

Baca Juga: Anak Risma, Tagih Janji ke Wali Kota Eri Cahyadi

 "Dana pembangunan Rp 150 juta untuk per RT itu saya rasa cukup, kita butuh Rp 1,5 triliun nanti, hanya perlu 15 persen saja dari APBD Surabaya," ucapnya. 

 Ketua Bappilu DPD Nasdem Kota Surabaya Dedi Prasetyo mengaku sangat berterimakasih atas dukungan dari warga Jemur Ngawinan. Dia meminta semua warga kompak memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman. 

 "Saya yakin dengan beliau (MA-Mujiaman) Surabaya akan lebih baik," terangnya. Alq

Baca Juga: Peluang Capres Perempuan di Pilpres 2024, Fifty-fifty

 

 

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU