Machfud Arifin Sambang Ke Bulak Jaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 15 Okt 2020 21:15 WIB

Machfud Arifin Sambang Ke Bulak Jaya

i

Calon Walikota Surabaya nomor 2 Machfud Arifin sambang ke kampung Bulak Jaya RW 15, Kel. Wonokusumo, Kec. Semampir.Kamis (15/10). .SP/Alqomaruddin.

Siap Atasi Banjir dan Perhatikan Masa Depan Pesantren

SURABAYAPAGI.COM,Surabaya -Banjir masih menghantui warga Surabaya, khususnya di pelosok perkampungan. Salah satunya di kampung Bulak Jaya RW 15, Kel. Wonokusumo, Kec. Semampir. Setiap musim hujan air selalu masuk rumah warga. 

Baca Juga: Pilkada 2024, Eri-Armuji Dapat Dukungan dari PKB

 RW 15, Kel. Wonokusumo, Kec. Semampir. Ribut mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan selokan dan pavingisasi, namun hingga kini keinginan warga itu tidak mendapat perhatian dari Pemkot Kota Surabaya. 

 "Kami sudah sering mengajukan tapi tidak ada tanggapan. Karena saat hujan rumah warga selalu terendam. Saya harap kedepan Pak Machfud bisa mewujudkan harapan warga," kata Ribut, Kamis (15/10). 

 Selain persoalan lingkungan kampung, permasalah pendidikan juga lepas dari perhatian Pemkot Surabaya, dimana di dalam perkampungan ada pondok pesantren yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah. 

 Pengasuh Pondok Pesantren Darul Rahman, bulak Jaya KH. Syaiful Anam mengatakan, mulai sejak berdiri pondok pesantren ini tidak pernah mendapat bantuan ataupun perhatian dari pemerintah kota Surabaya. 

"Kami sudah beberapa kali mengajukan, tapi tidak pernah mendapat tanggapan. Alhamdulillah sampai sekarang pondok pesantren masih mampu berjalan dengan baik," ungkap KH. Syaiful Anam.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Syaiful Anam menerangkan, majunya sosok Machfud Arifin, menjadi harapan baru untuk Surabaya. Dengan melihat dari Track recordnya, kami yakin Pak Machfud-Mujiaman menjadi wali Kota Surabaya," 

Syaiful Aman juga yakin, kedepannya dengan kepemimpinan Machfud-Mujiaman pasti memberi perhatian pada Pondok pesantren khususnya yang ada di perkampungan yang selama tidak mendapatkan perhatian pemkot surabaya. 

Sementara itu, Calon Walikota Surabaya nomor 2 Machfud Arifin menegaskan, seharusnya Surabaya ini sudah bisa bebas dari banjir jika Pemerintah punya komitmen dalam pemerataan pembangunan dengan konsep modern hingga ke kampung-kampung. "ini sebenarnya tidak terlalu sulit, kedepan dalam pavingisasi ini disertai dengan teknologi," ungkap Machfud Arifin. 

Baca Juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Kalau selokan kecil seperti ini, lanjut Machfud Arifin, otomatis tidak mampu menampung air, sehingga air dengan cepat meluap dan mudah masuk kerumah warga. Nanti pavingisasi ini bisa dilebarkan dan bawahnya bisa dibuat saluran pembuangan airnya atau gorong-gorong sampai ke kali besar. 

"Namun warga juga harus mampu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Karena kalau tidak dijaga juga akan jadi masalah," katanya. 

Selain itu, Machfud Arifin mengatakan, untuk pendidikan non formal atau pesantren di Surabaya harusnya mendapatkan perhatian dari pemerintah khususnya pesantren yang ada di pelosok kampung. "Nanti kedepannya kita memperhatikan yang pasti kita alokasi anggaran untuk pesantren," terangnya. Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU