Maspion Mulai Sinergikan Dunia Pendidikan dan Industri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 29 Okt 2020 11:44 WIB

Maspion Mulai Sinergikan Dunia Pendidikan dan Industri

i

Maspion Mulai Sinergikan Dunia Pendidikan dan Industri. SP/ Julian

Baca Juga: Cetak Lulusan Yang Berkontribusi untuk Industri Indonesia, Untag Surabaya Gelar Wisuda ke-128

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sebagai upaya transformasi digital UMKM dan IKM Maspion Group menggandeng Aliansi Pendidikan Vokasi Seluruh Indonesia (Apvokasi) Jatim serta Universitas 17 Agustus (Untag) melakukan kerja sama Link and Super Match 300 SMK Negeri dan swasta, Kamis (29/10/2020). Sinergi seluruh SMK di Jatim dengan Maspion ini perlu dilakukan guna mencetak sejuta pelaku usaha teknologi informasi. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus saat digelarnya penandatanganan MoU kerja sama Link and Super Match 300 SMK di Jatim. Alim Markus, mengatakan, kita lakukan ini dengan seluruh SMK supaya anak-anak muda ini bisa menguasai IT," katanya saat penandatangan MoU Maspion dengan Apvokasi Jatim dan Untag, Rabu (28/10/2020). "Untuk itu, dalam waktu dekat Maspion akan membangun mal khusus IT terbesar di Indonesia Timur untuk mengakomodir SDM yang telah terbentuk" lanjutnya. Sementara ditempat yang bersamaan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan upaya Link and Super Match ini juga menjadi bagian dari upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui transformasi digital untuk UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM). "Transformasi digital ekonomi ini bisa mempercepat pertumbuhan UMKM dan IKM termasuk OPOP (One Pesantren One Product), terutama di masa pandemi seperti sekarang," ujarnya. "Link and Super Match antara SMK dan dunia industri bisa membuat siswa mendapatkan dukungan dari lembaga pelatihan vokasional dan menjadi tenaga kerja profesional" menurutnya. "Sedangkan UMKM dan IKM juga akan terdongkrak usahanya melalui perubahan digital, begitu juga dengan OPOP mudah-mudahan semua akan bersinergi dengan percepatan pemulihan ekonomi, sambil mengendalikan penyebaran Covid-19," ujarnya. Jul

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU