Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Kranggan Tutup 5 Hari

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Jan 2021 12:23 WIB

Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Kranggan Tutup 5 Hari

i

uskesmas Kranggan Kota Mojokerto yang di tutup sementara selama 5 hari. SP/Dwy Ague Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pelayanan kesehatan Puskesmas Kranggan Kota Mojokerto tutup sementara. Menyusul sejumlah tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan tersebut terpapar Covid-19.

Drg. Riris Damajanti, Kepala Puskesmas Induk Kranggan mengatakan, penutupan sementara ini dimulai tanggal 26 hingga 31 Januari 2021.

Baca Juga: Tunjang Ketahanan Pangan, DPUPR Kabupaten Mojokerto Percepat Realisasi 16 Proyek Irigasi

"Ditutup lima hari, untuk pelayananan kesehatan kita alihkan ke tiga puskesmas pembantu yakni Pustu Kranggan, Meri dan Suratan," ujarnya kepada Surabaya Pagi, Rabu (27/1/2021) siang.

Ia menyebut, alasan penutupan lantaran ada tiga tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19. Mereka yakni, dokter, perawat dan analis kesehatan.

"Ketiganya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin, 25 Januari kemarin. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri lantaran statusnya yang tanpa gejala," terangnya.

Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Mojokerto, 1 Orang Tewas

Ia mengatakan, manajemen Puskesmas memutuskan menghentikan sementara pelayanan Puskesmas untuk mengantisipasi penularan sekaligus untuk dilakukan sterilisasi.

"Penutupan ini juga sembari menunggu hasil tes swab seluruh nakes dan tenaga administrasi puskesmas yang rencananya keluar besok," tegasnya.

Riris menjelaskan bahwa kasus Covid-19 pada nakes ini diketahui dari hasil penelusuran kontak pasien sebelumnya. Dari tracing yang dilakukan tim surveilance itu ditemukan tiga kasus positif di Puskesmas Kranggan.

Baca Juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

"Karena ada yang terpapar, jadi dilakukan tes swab seluruhnya sebanyak 33 orang," tegasnya.

Sementara itu, hingga hari ini, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Mojokerto sebanyak 1919 orang. Dengan rincian, sebanyak 1442 orang dinyatakan sembuh, 85 orang masih dalam perawatan, sebanyak 234 orang isolasi mandiri dan 126 orang meninggal dunia. Dwy

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU