SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Sungguh keterlaluan dan tak punya hati perempuan yang satu ini, di tinggal suami kerja ke luar eh malah main serong dengan lelaki lain.
Padahal suami etikatnya sangat baik, bekerja diniati demi anak dan istri tak taunya istri punya simpanan lelaki idaman.
Baca Juga: Pisang Cavendish, Jadi Potensi Ekonomi dan Identitas Daerah Lumajang
Entah setan yang mana yang menyusup ke lubuk hatinya hingga bisa terpikat dan mempunyai cinta selain suaminya.
Mereka yang disebut adalah, nama berinisial TT (35) tahun asal desa Semboro kab Jember, yang berstatus masih istri orang,
TT, sudah mempunyai anak hasil dari pernikahan dengan suami sahnya yaitu Arif.
Menurut informasi masyarakat setempat yang enggan namanya dipublikasikan bahwa, TT memang terkenal cewek berbuat tak senonoh dengan cowok itu di tempat persewaan d Ponjen Kencong
"TT dari dulu memang terkenal main serong dengan lelaki itu mas tapi masyarakat diam saja ," kata salah satu tetangga.
Baca Juga: MPP Lumajang Tawarkan Pelayanan Publik yang Efisien
Adapun teman lelakinya saat keluar dari hotel adalah nama berinisial IPN, 30 tahun asal Semboro, dia bekerja di pabrik tebu Semboro.
Kronologis, mereka kepergok awak media pada hari Selasa tgl, 30/8/21. Saat keluar dari tempat persewaan, dengan cara mengendarai sepeda masing-masing mereka diduga sudah melakukan hubungan layak suami istri di tempat tersebut.
TT, saat di konfirmasi di rumahnya menjelaskan semua kegiatannya pitu dengan teman lelakinya bahwa, dirinya mengakui kalau melakukan tidak senonoh layak suami istri dengan lelaki idaman nya.
"Ya mas saya akui 5x berbuat kayak gitu dengan teman saya tapi saya minta tolong jangan dimasukkan koran pak," akunya wanita itu ke awak media.
Baca Juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Adhy Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang
Di sisi lain, teman lelakinya saat di konfirmasi lewat telepon selulernya ia hanya menyampaikan minta tolong supaya ini beres dan mengakui perbuatan itu dengan TT
"Ya mas saya akui memang saya lakukan perbuatan itu dengan TT tapi tolong jangan dimasukkan koran pak nantik saya nemui jenengan pak," tandasnya bersambung. Lim
Editor : Moch Ilham