Hobi, Mendiang Tjahjo Kumolo Simpan 100 Keris di Kamar Pribadi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Jul 2022 20:18 WIB

Hobi, Mendiang Tjahjo Kumolo Simpan 100 Keris di Kamar Pribadi

i

Tjahjo Kumolo

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Karena sakit yang dideritanya, pria berusia 64 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir hari Jumat (1/7/2022).

Kabar duka meninggalnya salah satu anggota PDIP ini dibenarkan petinggi PDIP Junimart Girsang. Tjahjo wafat sekitar pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.

Baca Juga: Konsultasi SAKIP, Walikota Ning Ita Temui Langsung MenPAN-RB

Puluhan tahun lamanya publik telah menyaksikan sepak terjang mendiang Tjahjo di dunia politik. Namun, rekam kenangan akan figur kelahiran Surakarta, 1 Desember 1957 ini tentu tidak terdefinisi semata dalam satu bidang. Pasalnya, ia juga dikenal sebagai seorang kolektor keris.

Ini diungkap dalam sebuah tayangan Liputan6, 2014 lalu. Di awal tayangan, Tjahjo memperlihatkan patung berunsur hewan, dari gajah sampai harimau, di kediamannya. "Beberapa (patung) hewan ini, ada teman yang perlu uang, lalu dijual ke saya. Saya harus membantu teman, jadi saya beli," ia mengatakan saat itu. "Tapi, saya memang suka sama harimau. Punya hampir delapan."

Saat ditanya mau menambah koleksinya atau tidak, Tjahjo mengaku "tempatnya enggak cukup." "Hobi yang kalau saya sering mencari sendiri itu keris, termasuk harta karun. Ada batu yang cocok dari Gunung Lawu. Saya angkut sendiri dengan kereta api," katanya menambahkan bahwa hal itu dilakukannya pada 1985.

"Orang datang mau beli keris saya, saya iklas, mau bayar berapa, silakan beli. Ada yang ditukar (mobil) kijang," mantan Mendagri itu mengatakan. Di kesempatan itu, ia juga memperlihatkan kamar pribadinya. "Keluarga tidak ada yang berani masuk tanpa izin saya," tuturnya.

 

Kamar Pribadi

Kamar pribadi Tjahjo Kumolo itu berisi koleksi kerisnya. "Ada tempat salat juga. Salat malam, salat subuh, saya biasanya di sini," ia mengatakan. "Saya juga hobi lihat film, dengar musik di sini. Punya studio juga, (berukuran) kecil."

Kembali membahas koleksi kerisnya, Tjahjo mengatakan, ia memiliki kurang lebih 100 buah keris. "Saya dulu punya hobi berburu keris," ia menyambung tentang kegemarannya tersebut.

"Ada keris pegangan raja, keris pegangan patih, keris pegangan para menteri, keris pegangan panglima perang, berbagai macam. Saya agak memilih, jadi cocok atau tidak (untuk dikoleksi)," katanya. "Hanya waktu saya kurang, tapi saya tetap meluangkan waktu satu jam untuk membersihkan keris."

Baca Juga: Kunjungi Gerai UMKM, MenPAN-RB Tjahyo Kumolo Lihat Koleksi Batik Khas Kota Mojokerto

Ia menyebut, tidak ada dari tiga anaknya yang suka dengan keris. "Nah ini studio saya saja yang terbengkalai," tuturnya. Di klip tersebut, ruangan di kediaman Tjahjo juga dipenuhi beberapa lukisan. Ada yang berupa potrait, selain terdapat pula lukisan binatang.

 

Kibarkan Bendera PDIP Setengah Tiang

Atas meninggalnya Menpan RB ini, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri memerintahkan seluruh kadernya untuk mengibarkan bendera PDIP setengah tiang di setiap kantor-kantor partai. Hal itu sebagai pemberian penghormatan terbaik bagi almarhum Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: 'PERMEN SI MELA' Raih Top 30 Inovasi Pelayanan Publik 2021

"Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada seluruh kader, anggota, dan simpatisan Partai untuk memberikan penghormatan terbaik pada Almarhum dengan mengibarkan Bendera PDI Perjuangan setengah tiang di kantor-kantor Partai," kata Hasto.

Di sisi lain, Hasto menyampaikan, bahwa Tjahjo merupakan sosok legendaris dan tercatat sebagai kader terbaik PDIP.

"Mas Tjahjo sosok yang legendaris karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode; menjadi Sekjen PDI Perjuangan pada periode 2010-2015, hingga dipercaya sebagai Mendagri dan MenPAN RB," ungkapnya.

Selain itu, menurut Hasto, Tjahjo merupakan orang loyal terhadap Megawati. Bahkan, kata dia, ia pun mendapat banyak pelajaran dari Tjahjo.

"Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," tuturnya. jk, 4, ana

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU