Venna: Ferry Sehari Minta Dilayani 2 Kali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Jan 2023 21:08 WIB

Venna: Ferry Sehari Minta Dilayani 2 Kali

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Perbedaan usia Venna Melinda dan Ferry Irawan sampai empat tahun. Kini Ferry, 46 tahun dan Venna, pas 50 tahun. Keterpautan usia Ferry yang lebih muda ini membuat mantan politisi Senayan ini mengaku kuwalahan melayani kebutuhan seksnya.

Oleh karena itu, sang suami disebut sering melakukan ancaman dan marah-marah.

Baca Juga: Santer Dijodohkan Netizen, Bisma SMASH dan Natasha Rizki Malu-malu Ungkap Hal Ini

Ini terungkap dari sebuah obrolan di YouTube Orami, Venna Melinda menceritakan sikap Ferry Irawan. Obrolan ini diperoleh Surabaya Pagi, Selasa (10/1/2023).

Ia menyebut sang suami sering emosi jika tak dituruti keinginannya berhubungan suami istri. "Lucunya, kalau aku nggak ready gitu ya. Misalnya nunda, karena lagi ini itu. Dia ngamuk, bener-bener ngamuk sejadi-jadinya itu yang betean. Kayak anak kecil yang nggak dapat permen," ujar Venna Melinda.

Menurut Venna, Ferry Irawan mengajak berhubungan suami istri hampir setiap hari. Bahkan di hari-hari tertentu, Ferry Irawan mengajaknya berhubungan lebih dari sekali.

"Sampai detik ini, itu bisa sehari dua kali, bisa setiap hari. Itu aku surprise banget, wow. Karena aku pikir aku sudah usia 50 dan waktu pernikahan pertama itu aku nggak begini vitalitasnya untuk ngeladenin suami," tambahnya.

Baca Juga: Curhat Sedih Menikah Tanpa Orang Tua, Putri Isnari Ungkap Perlakuan Mertua Tajir

 

Dapat Ancaman Kekerasan

"Kayak nggak mungkin deh kalau setiap hari, kadang-kadang sehari dua kali karena permintaan dia," aku Venna.

Baca Juga: Dihujat Jadi Bridesmaid Pernikahan Mahalini, Aaliyah Massaid: 'Nggak Ngaruh Juga Sih'

Selain sikap Ferry Irawan yang pemarah, Venna Melinda menyebut dirinya sering mendapatkan ancaman kekerasan.

"Kalau dari keterangan korban, terlapor sering melakukan ancaman kekerasan kepada korban," kata Kasubdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Senin (9/1/2023).

"Ancaman kekerasan fisik," jelasnya. n ari/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU