Davide Calabria Bantah Isu Perpecahan di AC Milan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Feb 2023 14:48 WIB

Davide Calabria Bantah Isu Perpecahan di AC Milan

i

Davide Calabria. Foto: AP Photo.

SURABAYAPAGI.COM, Milan – Baru - baru ini beredar kabar yang muncul tentang terjadinya keretakan di dalam ruang ganti AC Milan usai mencatat rentetan hasil buruk. Performa Rossoneri memang tengah merosot tajam. Penampilan AC Milan musim ini jauh dibawah standar tim merah hitam tersebut.

Buruknya performa AC Milan saat ini tergambar dari rapuhnya lini pertahanan tim dimana mereka telah kebobolan 13 gol dalam 4 pertandingan terakhir yang semuanya kalah. Hasil ini membuat Milan terlempar ke urutan 6 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 38 poin dari 21 laga. Angka tersebut terpaut 18 point dari sang pemuncak Napoli dengan 56 point.

Baca Juga: Amankan Tiket Liga Champions, AC Milan Bungkam Juventus 1-0

Atas dasar itu, banyak rumor mengatakan ruang ganti Milan dikabarkan mulai memanas akibat rentetan hasil buruk ini dan tidak sesolid saat mereka jadi Juara Serie A musim lalu.

Menanggapi isu tak sedap tersebut, melalui unggahan story di akun Instagramnya, bek sayap kanan AC Milan Davide Calabria dengan tegas membantah kabar tersebut. Pilar Milan yang berusia 26 tahun tersebut juga turut mengecam pihak yang menyebarkan kabar tidak benar ini.

Calabria menegaskan bahwa hubungan di ruang ganti Milan masih sangat baik. Milan harus segera bangkit agar tuduhan ini mereda.

Baca Juga: AC Milan Tunda Umumkan Kontrak Baru Rafael Leao, Ada Masalah Apa?

"Menang atau kalah, seperti kritik, adalah bagian dari dunia ini. Kami menerimanya dan kami adalah yang pertama tidak bahagia dan ingin mengubah banyak hal," tulis fullback asal Italia itu.

“Apa yang benar-benar tidak kami terima adalah kebohongan yang tak terhitung jumlahnya yang telah muncul selama beberapa hari, melibatkan rekan satu tim saya dan saya sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Meski Punya Jimat, AC Milan Divoor 1/4 oleh Inter

"Skuad kami fantastis, sehat dan terutama terdiri dari orang-orang yang saling mencintai dengan nilai-nilai moral yang tinggi, rasa hormat dan saling menghargai. Kami akan terus fokus pada pekerjaan kami dengan semuanya tercurah di lapangan dan menghentikan tuduhan tidak jelas ini," tutupnya.

Untuk diketahui, tekanan mulai meningkat untuk sang pelatih Stefano Pioli. Beberapa penggemar sudah meminta pelatih berusia 57 tahun itu dipecat, kurang dari setahun setelah ia membawa klub meraih Scudetto pertama dalam lebih dari satu dekade. mln

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU