Ban Kapten Timnas Prancis Diberikan pada Mbappe, Griezmann Kecewa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 24 Mar 2023 13:41 WIB

Ban Kapten Timnas Prancis Diberikan pada Mbappe, Griezmann Kecewa

i

Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann dipeluk Didier Deschamps usai timnas Prancis kalahkan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022. Foto: AFP.

SURABAYAPAGI.COM, Clairefontaine – Kylian Mbappe diberi amanah baru sebagai kapten Timnas Prancis untuk menggantikan Hugo Lloris. Ia menjadi kapten setelah penjaga gawang berusia 36 tahun itu mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional pada Januari lalu.

Seperti diketahui, Mbappe yang berusia 24 tahun dan mencatatkan 66 caps dipilih pelatih Didier Deschamps menggantikan Hugo Lloris yang pensiun dari timnas. Sedangkan Griezmann yang berusia 32 tahun dan memiliki 117 caps menjadi wakilnya.

Baca Juga: Ngamuk ke Klub, Mbappe: PSG Bukan Kylian Saint-Germain!

"Kylian Mbappe adalah kapten Prancis yang baru, sedangkan Antoine Griezmann adalah wakil kapten," kata Deschamps, dikutip dari BBC, Jum’at (24/3/2023).

Menurut laporan L'Équipe, Antoine Griezmann yang merupakan salah satu favorit pengganti peran Hugo Lloris dikabarkan sangat kecewa dan tak terima usai mengetahui bahwa dirinya hanya menjadi kapten kedua.

Keputusan Deschamps memberikan ban kapten kepada Mbappe dinilai Griezmann sebagai sebuah kemunduran. Pasalnya, di Piala Eropa 2024 lalu, ia sempat diberi tanggung jawab untuk mengenakan ban kapten.

Selain itu, Griezmann menganggap keputusan tersebut tidak adil. Ia merasa belum dapat diberi pengakuan bahwa berdasarkan usia dan pengalaman, ia seharusnya lebih pantas menjadi kapten utama.

Menanggapi hal tersebut, Kylian Mbappe memahami kekecewaan Griezmann sebagai salah satu pemain paling senior Prancis. Mbappe pun sudah berbicara dengan Griezmann soal kekecewaannya.

"Antoine kecewa dan saya bisa memahaminya. Saya pun akan memiliki reaksi serupa (jika berada di posisinya)," kata Mbappe seperti dikutip dari Marca.

Baca Juga: Finansial Barcelona Seret, Mbappe-Haaland Cuma Bisa ke Real Madrid

"Saya sudah berbicara dengannya. Ia adalah pemain terpenting di era Deschamps. Saya bukan atasannya. Ia dan saya akan saling membantu agar tim ini begerak maju di level global. Saya tak pernah menutup pintu untuk siapapun, semua orang berhak berbicara. Ia juga berpengalaman, jika ia mengatakan sesuatu maka saya akan mendengarkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Mbappe menjelaskan bagaimana sosok kapten yang ideal menurutnya. Penyerang Paris Saint-Germain itu mengaku bertekad untuk menjaga persatuan tim.

"Ia (Deschamps) ingin saya menjadi pemersatu, membawa tim bersama saya. Saya menjadi penghubung di antara pemain muda dan senior," tuturnya.

“Saya adalah kapten negara saya, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilalaikan. Ini adalah tanggung jawab baru. Saya akan mengambilnya, itu tidak akan mengubah cara saya bermain, tapi mungkin cara saya berperilaku," terangnya.

Baca Juga: Pahlawan Timnas Swiss yang Tepis Tembakan Kylian Mbappe

Saat disinggung mengenai peran sebagai kapten, ia mengatakan bahwa dirinya akan berbeda dengan Lloris.

"Saya tidak berpikir pelatih menjadikan saya kapten karena dia pikir saya akan melakukan hal yang persis sama dengan Hugo," ucapnya.

Pertandingan pertama Mbappe sebagai kapten berlangsung ketika Prancis menghadapi Belanda dalam pertandingan Grup B Kualifikasi Euro 2024 di Stade de France, Sabtu (25/3/2023). Selanjutnya, Les Bleus juga akan melawan Irlandia pada hari Senin mendatang. crf

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU