Wisatawan Terbawa Arus Laut Selatan Ditemukan Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Mei 2023 16:25 WIB

Wisatawan Terbawa Arus Laut Selatan Ditemukan Tewas

i

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Dalam waktu 24 Jam team Gabungan yang terdiri dari SAR, Basarnas, TNI/POLRI dan Unit Poskamladu berhasil menemukan korban Zaka Ria (15) warga Desa Trowulan Kab Mojokerto yang terseret arus gelombang laut Pantai serang pada Minggu (30/4) pagi.

Korban ditemukan pada Senin (1/5) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazah korban berhasil ditemukan setelah anggota menerima laporan dari pemancing yang melihat benda mengapung di dekat pantai. Saat didekati ternyata benda mengapung adalah jenazah korban. Seketika jasad korban langsung dibawa ke daratan.

Baca Juga: Nelayan di Tuban Tewas Tenggelam saat Melaut

Penemuan jenazah korban dibenarkan oleh Kapolsek Panggungrejo Iptu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udhiyono. 

"Dua saksi (pemancing) melihat adanya benda mengapung  yang tidak jauh dari saksi akan memancing, lalu melaporkan ke petugas yang sejak kemarin memantau keberadaan korban, langsung team pencari korban mendatangi TKP temuan korban, dan benar bahwa benda yang mengapung adalah jasad Korban Zaka Ria, selain ciri-ciri korban dan pakaian yang dipakai, juga keterangan dari orang tua korban yang sejak kemarin menunggu hasil pencarian," kata Iptu Udhiyono pada wartawan melalui ponselnya, Senin (1/5) pukul 10.35.

Baca Juga: Apes, Curi Mobil Warga Malah Bonyok Dimassa

Seperti diketahui korban Zakaria (15) warga Trowulan Kabupaten Mojokerto sedang wisata di Pantai Serang Kec Panggungrejo Kabupaten Blitar bersama keluarganya pada Minggu (30/4), saat tengah bemain bersama kerabatnya berada di tepi laut sekitar pukul 10.00 ada sedikit gelombang, dan korban terseret arus laut pantai selatan, karena tidak bisa berenang.

Guna pemeriksaan, jenazah korban yang masih duduk di bangku SMP itu dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo Kec Wlingi Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine

"Sekitar pukul 08.00 lebih jasad korban dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo guna pemeriksaan medis sesuai rencana setelah pemeriksaan medis, korban diserahkan kepada pihak keluarganya, selanjutnya untuk dibawa ke Mojokerto, atas kejadian itu, Iptu Udhiyono menyampaikan kepada masyarakat atau para wisatawan untuk waspada dan kehati hatiannya saat berada di kawasan pantai, karena gelombang laut tidak dapat diprediksi," pungkas Udhiyono. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU