Digelar Akhir Mei, IIMS Surabaya 2023 Ditargetkan Catat Transaksi Rp230 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Mei 2023 09:55 WIB

Digelar Akhir Mei, IIMS Surabaya 2023 Ditargetkan Catat Transaksi Rp230 M

i

Penyelenggaraan IIMS 2023 di Jakarta. Foto: Dyandra Promosindo.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pasca sukses digelar di Jakarta pada bulan Februari lalu, Indonesia International Motor Show (IIMS) bakal kembali digelar selama lima hari mulai tanggal 31 Mei hingga 4 Juni di Grand City, Surabaya.

Pasar otomotif Indonesia khususnya di Jawa Timur, masih menjadi peluang yang menguntungkan. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah pembelian roda 4 meningkat 18% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Resmi Pamit Bulan Mei, Peugeot Setop Penjualan Mobil di Indonesia

Selain itu, pasar otomotif akan lebih bergairah lagi dengan peluncuran program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) berupa bantuan Pemerintah dan insentif fiskal, pada 20 Maret lalu.

Melalui ajang otomotif seperti IIMS Surabaya, diharapkan dapat menjadi media komunikasi dari Agen Pemegang Merk ataupun Pemerintah, dalam menyampaikan dan mempromosikan kendaraan listrik yang dicanangkan sebagai kendaraan masa depan.

IIMS Surabaya 2023 akan menampilkan deretan kepesertaan mulai dari dari kendaraan roda empat, roda dua, electric vehicle, aksesoris dan industri pendukung lainnya, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

IIMS Surabaya tahun ini mengusung tema yang sama seperti IIMS Jakarta yakni BOOST (Bringing Opportunity for Otomotive Society Together). Ajang ini akan menghadirkan 17 brand, baik mobil, motor, maupun aftermarket.

Secara rinci, brand mobil yang akan ambil bagian adalah Chery, Daihatsu, DFSK, Mitsubishi Motors, Toyota, UMC Suzuki dan Wuling. Selain itu, ada brand motor seperti Benelli Keeway, KTM Husqvarna, Royal Enfield, United E-Motor dan Satya Motoplex yang membawa Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzi. Ada juga industri pendukung otomotif seperti Chemical Guys, Motoparts, Thule dan Von Dutch.

Project Officer IIMS Surabaya Bramantya Hoetomo mengatakan bahwa IIMS Surabaya memiliki market yang positif. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan nilai transaksi minimal mencapai Rp230 miliar.

Baca Juga: Recall Besar-besaran di AS, Nasib Tesla di Indonesia Bikin Ketar-ketir

Hal ini berkaca pada nilai transaksi tahun 2019 di angka 220 miliar rupiah dan tahun 2022 dengan capaian nilai transaksi hingga 224 miliar rupiah.

"Target transaksinya (tahun 2023) di 230 miliar, minimal. Karena tahun sebelumnya (2022) sudah di 224 miliar. Tahun ini (2023) berharap lebih banyak lagi di 230 miliar. Pada 2019 karena komponen secara even pada 2022 masih ada pandemi beberapa dengan aturan yang agak susah," kata Bramantyo di Surabaya, Selasa (23/05/2023).

Bramantyo mengaku optimistis bisa mencapai target tersebut. Salah satunya, karena munculnya kendaraan listrik.

“Target kita karena ada electric vehicle bisa melebar lagi secara segmentasi gak cuma konvensional tapi elektrik bisa berkembang pesat. Elektrik sudah mulai berkembang. Kali ini dengan adanya brand-brand sudah hadir di Surabaya, otomatis buat orang ingin lebih tahu,” ujarnya.

Baca Juga: Bergaya Tukang Tahu, Modifikasi Fazzio Hybrid Terinspirasi Takumi Initial-D

Sementara itu, Branch Manager PT Dyandra Promosindo Surabaya, Agustien Dyah menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan jumlah pengunjung atau visitor event IIMS di kota Surabaya tahun 2023 ini bisa mencapai 28 ribu pengunjung.

"Tahun 2019 mencapai 27.400 pengunjung. Sehingga perbandingannya di tahun 2019 secara pengunjung. Secara transaksi di 2022, sehingga perbandingannya di tahun 2019 secara pengunjung, secara transaksi di 2022," ujar Agustien Dyah.

Adapun berdasarkan data overview IIMS 2019 dan 202, jumlah pengunjung saat event IIMS tahun 2019 mencapai 27.400 sementara tahun 2022 turun menjadi 21.611 pengunjung. Maka dari itu, target nilai transaksi dan visitor pada IIMS Surabaya kali ini diharapkan bisa lebih tinggi dibanding saat masa pandemi tahun lalu. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU