Juni 2023, Ekspor dan Impor Jatim Alami Penurunan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Jul 2023 13:22 WIB

Juni 2023, Ekspor dan Impor Jatim Alami Penurunan

i

Gedung BPS Jatim. Foto: Diskominfo Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) Zulkipli menyampaikan bahwa nilai ekspor Jatim pada Juni 2023 tercatat sebesar USD 1,52 miliar. Angka tersebut turun sebesar 19,37 persen jika dibanding bulan Mei 2023 yang mencapai USD 1,89 miliar.

"Nilai tersebut secara tahunan, jika dibandingkan pada Juni 2022 juga mengalami penurunan sebesar 25,08 persen, dari USD 2,03 miliar ke USD 1,52 miliar pada Juni 2023," kata Zulkipli dalam konferensi pers di Kantor BPS Jatim, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Prabowo Sedih, Indonesia Jual Pisang, tak Diijinkan Jepang

Selanjutnya, untuk ekspor nonmigas pada Juni 2023 mencapai USD 1,44 miliar atau mengalami penurunan sebesar 19,52 persen jika dibanding bulan Mei 2023.

"Nilai tersebut turun dibandingkan pada Juni 2022 sebesar 24,12 persen, yang secara detail pada Juni 2022 mencapai USD 1,90 miliar sedangkan Juni 2023 di angka USD 1,44 miliar," ujarnya.

Sedangkan kinerja ekspor nonmigas di Jawa Timur di sepanjang semester I/2023 ini tercatat mencapai US$9,51 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan capaian semester I/2022 yang mencapai US$11,34 miliar.

Kemudian, untuk ekspor migas pada Juni 2023, lanjutnya, mencapai USD 78,78 juta atau menurun sebesar 16,61 persen dibandingkan Mei 2023.

"Artinya nilai tersebut turun sebesar 39,25 persen jika dibandingkan pada Juni 2022," ungkapnya.

Sementara, nilai impor Jatim pada bulan Juni 2023 tercatat sebesar 2,19 miliar Dollar AS atau turun sebesar 14,39 persen dibandingkan Mei 2023 yang sebesar 2,55 miliar Dollar AS. Penurunan tersebut sebesar 31,42 persen dibandingkan Juni 2022 yang sebesar 3,19 miliar Dollar AS.

Baca Juga: Mainan Anak Impor China, Dikeluhkan UMKM

Untuk Impor nonmigas di Jatim, sambungnya, pada Juni 2023 mencapai USD 1,82 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 16,46 persen dibandingkan Mei 2023 yang mencapai angka USD 2,17 miliar.

"Secara tahunan nilai tersebut juga mengalami penurunan sebesar 19,06 persen, pada Juni 2022 mencapai USD 2,24 miliar, sedang pada Juni 2023 di angka USD 1,82 miliar," tuturnya.

Adapun impor migas pada Juni 2023 mencapai 0,37 miliar Dollar AS atau turun sebesar 2,62 persen dibandingkan Mei 2023 yang sebesar 0,38 miliar Dollar AS. Nilai tersebut turun sebesar 60,76 persen jika dibandingkan Juni 2022 yang sebesar 0,95 miliar Dollar AS.

Lebih lanjut, ia menambahkan, sejumlah harga internasional komoditas ekspor impor unggulan di wilayah Jatim jika diperinci mengalami penurunan secara tahunan maupun bulanan.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Jatim Juli 2023 Meningkat 2,42 Persen

Sejumlah komoditas tersebut di antaranya yakni minyak mentah yang mengalami penurunan secara secara tahunan pada Juni 2022 hingga Juni 2023 mencapai 37,20 persen atau sebesar 116,8 persen ke 73,30 persen perbarel.

"Secara rinci, jika dihitung bulanan dari 74,10 persen pada bulan Mei 2023 ke 73,30 persen pada Juni 2023, jadi secara bulanan turun 1,03 persen," ucapnya.

Begitu juga dengan komoditas minyak kedelai yang mengalami penurunan sebesar 5,20 persen secara bulanan dan turun 6,80 persen secara tahunan. Tak hanya itu Potasium Klorida juga mengalami penurunan sebesar 11,95 persen secara bulanan dan 41,70, persen secara tahunan.

"Untuk emas secara tahunan mengalami kenaikan sebesar 5,80 persen sedangkan yang bulanan mengalami penurunan di angka 2,46 persen," tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU