SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pj Bupati Bangkalan Arief M Adhie hari ini telah resmi dilantik dan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (24/09/2023).
Perlu diketahui, Arief juga telah menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat IPDN.
Baca Juga: KPU Lantik 90 PPK Untuk Pilkada 2024
Meski demikian, Arief diberi mandat oleh Kementerian Dalam Negeri untuk menjadi Pj Bupati Bangkalan.
"Alhamdulilah, saya dapat tugas di Bangkalan. Saya awali dengan mengucap bismillah untuk bisa melaksanakan tugas melayani masyarakat Bangkalan dengan baik," ujar Arief, kepada Surabaya Pagi, Senin (25/09/2023).
"Dan kami akan kolaborasi dengan teman-teman seluruh Bangkalan untuk memajukan Bangkalan lebih bagus lagi," sambungnya.
Selain itu, Arief juga memaparkan bahwa sebenarnya di Bangkalan mempunyai potensi yang banyak, salah satunya sebagai daerah wisata.
"Banyak potensi di Bangkalan, pintu masuk madura itu Bangkalan. Daerah wisata juga ada," kata Alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1996 tersebut.
Selain itu, berdasarkan saran dari Gubernur Jatim untuk para Pj Bupati atau Walikota agar mencari investor guna meningkatkan perekonomian, serta sektor lainnya di daerah.
"Tadi bu gubernur juga menyampaikan cari investor sebanyak-banyaknya. Nanti saya akan bantu carikan ke teman-teman, jadi semua sama-sama cari," papar Arief.
"Dan harusnya dengan restu DPRD selaku wakil masyarakat, saya sepakat ayo kita maju untuk bisa lebih baik lagi meningkatkan kesejahteraan Bangkalan," imbuhnya.
Baca Juga: Mentan Optimis, Pulau Madura Sumber Kekuatan Swasembada Pangan
Arief juga optimis mampu mengurangi angka kemiskinan ekstrem, stunting, hingga pengangguran.
"Tentunya, kami akan fokus mengentaskan kemiskinan, kemudian stunting dan pengangguran harus turun dan ditangani," kata Arief.
"Dalam waktu dekat kami (Pemerintah Kabupaten Bangkalan) juga akan segera mempersiapkan APBD perubahan 2023 dan persiapan RAPBD 2024," imbuhnya.
Sementara itu, dalam menangani dinamika politik pemilu 2024 di Bangkalan, Arief mengaku percaya kepada masyarakat tidak akan membuat konflik tertentu.
"Saya yakin pemilu di Bangkalan akan berjalan kondusif. Karena saya percaya bahwa masyarakat bangkalan itu baik-baik, dan pastinya tidak ada konflik apapun," ujar Arief penuh keyakinan.
Baca Juga: Mentan Targetkan Produktivitas Tanaman Padi Melalui Pompanisasi saat berkunjung ke Bangkalan
Ia juga sedikit menceritakan pengalamannya saat kuliah mempunyai teman dari Madura.
"Kalau ada yg mengatakan keras itu enggak lah, temen saya di Madura banyak mereka baik baik sama saya sejak pendidikan di IP Jakarta. Saya punya sahabat2 di Bangkalan dan Madura sangat baik," tuturnya.
Adapun demikian, guna menghindari konflik yang ada, Arief mencetuskan saran kedepan karapan sapi lebih ditingkatkan lagi dan didukung penuh oleh pihak stakeholder.
"Saya ingin nanti karapan sapi lebih baik lagi tentunya untuk menghindari konflik, kan disana (Bangkalan) banyak hiburan," harap Arief.
"Pemilu, pilkada, itu hal yang sudah rutin dilakukan dan semua dilaksanakan dengan baik tanpa ada konflik. Saya tetap percaya madura tetap kondusif terutama bangkalan," pungkasnya. AIN
Editor : Desy Ayu
