SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letkol Richard Hecht mengatakan ada 26 tentara Israel tewas akibat serangan yang dilancarkan Hamas.
Baca Juga: Perang Hamas-Israel Berlanjut, PP Muhammadiyah Desak PBB Ambil Langkah Nyata Hentikan Perang
"Israel bangun pagi ini dan mengalami pagi yang mengerikan. Ada banyak orang yang terbunuh. Orang-orang telah diculik di Gaza, tidak hanya tentara tetapi juga warga sipil, anak-anak, nenek-nenek," kata Hecht, Minggu (08/10/2023).
"Kami kehilangan tentara, kami kehilangan komandan, kami kehilangan banyak warga sipil," tambahnya.
Terkait dengan insiden tersebut Hecht mengatakan ada rencana untuk mengaktifkan hotline bagi mereka yang memiliki pertanyaan mengenai orang hilang atau terluka.
Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Pengaruhi Harga Minyak Dunia
"Dalam kasus orang hilang atau terluka, hotline akan diaktifkan untuk mengklarifikasi pertanyaan, dan untuk keluarga yang merasa terganggu," ungkap Hecht.
"Kami tahu bagaimana menghadapi situasi sulit dan tantangan sulit dan kami akan memenuhi target yang kami tetapkan dan yang diperlukan untuk mencapainya. Kami meminta masyarakat untuk terus menunjukkan tanggung jawab," sambung Juru Bicara tersebut.
Baca Juga: Kunjungan Kedua Menteri Israel Ke Arab Saudi
Pejabat Israel sebelumnya menyebutkan korban tewas akibat serangan mendadak Hamas di wilayahnya menjadi 300 orang. Menurut media Israel, lebih dari 1.500 orang lainnya terluka.
Pertempuran kedua pihak berlanjut sepanjang hari. Diketahui serangan roket terbaru menghantam Tel Aviv dan daerah lainnya pada Sabtu malam. ac
Editor : Redaksi
