Buah Pepaya, Alternatif Segala Obat Dikala Musim Flu dan Demam Melanda

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Okt 2023 11:19 WIB

Buah Pepaya, Alternatif Segala Obat Dikala Musim Flu dan Demam Melanda

i

Buah Pepaya untuk jaga kesehatan di musim flu dan demam. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Buah pepaya memang dikenal dengan buah sejuta manfaat. Bahkan saat musim flu dan demam akhir-akhir ini, buah pepaya bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi asupan vitamin dan imun tubuh, Kamis (26/10/2023).

Dari pepaya yang masih muda sampai yang sudah matang, dapat dinikmati sebagai kuliner yang sangat menggugah selera. Dibalik itu semua, pepaya memang baik dikonsumsi karena khasiatnya juga berlimpah.

Baca Juga: 217 Pos Kesehatan Tersebar di 35 Kabupaten/Kota Jatim Selama Musim Mudik Lebaran

Satu buah pepaya dengan ukuran sedang, mengandung sekitar 120 kalori, 30 gram karbohidrat (di dalamnya terdapat 5 gram serat dan 18 gram gula) dan 2 gram protein. Pepaya merupakan sumber yang sangat baik dari manfaat vitamin C dan satu buah pepaya, memberikan 224% dari kebutuhan harian.

Disatu sisi, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti pepaya, mengurangi risiko kesehatan, bahkan mendukung kecantikan kulit seperti berikut :

Anti inflamasi

Manfaat papaya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat menghilangkan rasa sakit karena enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah kanker.

Menguatkan sistem imun

Vitamin C dan vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta karoten yang terdapat dalam pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari dalam. Oleh karena itu, pepaya mungkin menjadi pilihan buah yang sehat untuk mencegah penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan meredakan demam.

Menyehatkan tulang

Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah patah tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.

Baik Untuk Penderita Diabetes

Pada sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengkonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan gula darah, lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.

Baca Juga: RSUD Grati Raih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 4

Mencegah Penyakit jantung

Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh dalam mencegah penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan bersamaan dengan penurunan asupan natrium , merupakan perubahan pola makan yang paling penting, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan enzim pada pepaya juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menekan kadar kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.

Pencernaan

Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya solusinya. Di dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan. Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar air yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.

Mencegah Degenerasi Makula

Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata untuk menangkal kerusakan degenerasi.

Baca Juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan Atasi PMK

Mempercepat Penyembuhan Luka

Ketika pepaya digunakan secara topikal dengan menumbuk buahnya, terlihat bermanfaat untuk mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah infeksi daerah kulit yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep. Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus atau luka baring.

Pencegahan Asma

Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang banyak terkandung dalam pepaya. Seperti yang juga terdapat pada manfaat brokolimanfaat melon, labu dan manfaat wortel.

Mengurangi Berat Badan

Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat lebih banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik. sb-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU