Sehari Jelang Akhir Kontrak, Proyek Trotoar Jalan Gusdur Jombang Masih Amburadul

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Nov 2023 18:36 WIB

Sehari Jelang Akhir Kontrak, Proyek Trotoar Jalan Gusdur Jombang Masih Amburadul

i

Para pekerja memasang lampu di proyek trotoar dan drainase jalan Gus Dur Jombang. SP/Sarep

SURABAYAPAGI. COM, Jombang - Menjelang berakhirnya masa kontrak rehabilitasi trotoar dan drainase jalan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Kabupaten Jombang kini tengah dalam sorotan. 

Ini lantaran, proyek Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang yang dikerjakan PT Renis Rimba Jaya dengan anggaran Rp 3,2 miliar akan berakhir pada 23 November 2023 sesuai kontrak. 

Baca Juga: Upacara Hardiknas di Jombang, Belasan Peserta Bertumbangan: Kelamaan ‘Dijemur’

Pantauan di lokasi pada Rabu (22/11/2023), nampak sejumlah pekerja tengah fokus memasang lantai dari batu alam di bagian depan stadion Merdeka Jombang. 

Pekerjaan nampak di fokuskan pada pengerjaan di bagian sisi barat. Itu pun belum sepenuhnya selesai. Sementara trotoar sepanjang depan Gedung Olahraga hingga kampus Undar baru mulai pemasangan lampu. Nampak material lantai dan semen yang masih berserakan ditumpuk. 

Meski tiang lampu hias sudah nampak dipasang semua, tetapi bagian lantai, tempat tanaman nampak belum selesai dan beberapa bagian masih terlihat berantakan. 

Baca Juga: Panen Raya Berakhir: Petani di Jombang Nangis, Harga Gabah Anjlok

Informasi yang diterima media ini, para pekerja yang dipekerjakan pada proyek rehabilitasi trotoar dan drainase di jalan Gus Dur Jombang, diduga merupakan pekerja salah satu proyek yang juga dikerjakan oleh kontraktor trotoar. Lantaran, di proyek satunya belum ada pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja lebih. Mereka "diboyong" untuk mengerjakan proyek Dinas Perumahan dan Pemukiman karena masa kontrak akan segera berakhir pada 23 November 2023.

Hingga Rabu (22/11/2023) satu hari jelang berakhirnya kontrak, progres pengerjaan masih sekitar 73 persen. 

Meski berat tuntas sesuai skedul, Dinas Perkumpulan Jombang mengaku masih ada waktu mengejar deviasi. "Mereka lembur terus, agar bisa mengejar ketertinggalan atau minusnya. Kita hargai itu," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perkim Jombang Sri Rahayu, Rabu (22/11/2023). 

Baca Juga: Harga Gula di Pasar Tradisional Jombang Tembus Rp 18.500 per Kg

Untuk saat ini kontraktor proyek pembangunan rehabilitasi trotoar dan drainase jalan Gus Dur, dikatakan perempuan yang akrab disapa Yayuk, mengejar ketertinggalan dengan melakukan pemasangan lantai. 

"Sekarang mengejar pengerjaan lantai. Materialnya sudah ada semua di lokasi," pungkasnya. Sarep

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU