Bendungan Cipanas Rampung, Para Petani Bisa Optimal Panen 2 Sampai 3 Kali

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Des 2023 10:26 WIB

Bendungan Cipanas Rampung, Para Petani Bisa Optimal Panen 2 Sampai 3 Kali

i

Pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, telah rampung. SP/ Kementerian PUPR

SURABAYAPAGI, Sumedang - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan Pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang nantinya dapat mendukung pertanian di kawasan tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan di kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) tersebut kini telah siap menjadi sumber air utama untuk pertanian dan akan disiapkan lagi sebagai saluran irigasi dari bendungan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.

Baca Juga: Jokowi di Manado, Pesan Chicken Nugget

”Bendungan dan jaringan irigasi dibangun dengan biaya besar. Oleh karena itu pastikan kualitas pekerjaan baik sehingga dapat segera dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah-sawah milik petani,” jelasnya, Selasa (19/12/2023).

Diketahui, Bendungan Cipanas memiliki kapasitas 250,81 juta meter kubik. Kapasitas itu diproyeksikan mampu menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektar di daerah irigasi Cipanas, Cibunut, dan Cikawung.

Baca Juga: Proyek Tol IKN Diam-diam Sudah Dibangun, Unik Didesain Ada Penyeberangan Bagi Satwa Liar

Pasokan air dari Bendungan Cipanas diharapkan mampu menambah intensitas tanam para petani menjadi 2 atau 3 kali panen dari sebelumnya yang hanya sekali panen dengan metode tadah hujan.

Bendungan itu juga mampu memenuhi pasokan air baku sebesar 850 liter/detik untuk kawasan industri Rebana, kawasan permukiman, hingga Bandara Kertajati. Saat ini Ditjen SDA telah menyiapkan pasokan air sebesar 650 liter/detik dari Bendungan Cipanas untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Tadi, Jokowi Resmikan Tol di Sumut Tanpa Menteri PUPR

Selain itu, bendungan yang memiliki luas genangan 1.315,95 hektar yang juga dapat dimanfaatkan sebagai pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya karena mampu memangkas debit banjir sebesar 487,75 meter kubik/detik. Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi sumber pembangkit listrik sebesar 3 MW.

Sebagai informasi, bendungan itu dikerjakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada 2016 hingga 2023. Sedangkan kontraktornya adalah PT Wijaya Karya – PT Jaya Konstruksi (KSO) yang fokus pada pembangunan tubuh bendungan. Sedangkan PT Brantas Abipraya (Persero) ikut membangun infrastruktur pendukung Bendungan Cipanas. smd-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU