Dongkrak Wisata ‘Sport Tourism’, Kemenparekraf Galakkan Olahraga Air di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Feb 2024 11:50 WIB

Dongkrak Wisata ‘Sport Tourism’, Kemenparekraf Galakkan Olahraga Air di Indonesia

i

Ilustrasi. Salah satu olahraga air di Tanah Air. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Dalam rangka mendongkrak pertumbuhan wisata olahraga atau sport tourism di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggalakkan pengembangan olahraga air di Tanah Air.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu menilai olahraga air merupakan salah satu sport tourism yang dapat mengundang massa, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup Sementara

"Olahraga air, seperti yang dilakukan di Danau Toba dan juga di Bali, nanti ada ironman, oceanman, itu juga kita galakkan," jelas Vinsen, Senin (05/02/2024).

Melihat olahraga air sebagai salah satu potensi sport tourism Indonesia yang harus digalakkan pengembangannya, lebih lanjut, pemerintah saat ini sedang dalam proses negosiasi dengan pihak luar untuk menjadikan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sebagai tuan rumah dalam perhelatan kompetisi Aquabike, sebagaimana yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, Aquabike World Jetski Championship 2023. 

"Ini baru dinegosiasikan. Kalau bisa (diselenggarakan) pada 2025, karena kita harus siapkan infrastruktur juga, seperti di Danau Toba itu," kata Vinsen.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Masuk Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Selain Beribadah Juga Bisa Belanja

Vinsen mengatakan bahwa kegiatan terkait sport tourism yang rutin diselenggarakan di Labuan Bajo didominasi oleh olahraga lari. Ia berharap, melalui Aquabike, pemerintah dapat mengembangkan potensi sport tourism di Labuan Bajo.

Dengan menggalakkan pengembangan olahraga air, Vinsen berharap Indonesia mampu mewujudkan proyeksi sport tourism atau wisata olahraga sebesar Rp 18,7 triliun pada 2024.

Baca Juga: Dongkrak Event Olahraga Berkualitas, Menparekraf Bakal Contoh ‘Sport Tourism’ Ala Jepang

Selain menggalakkan olahraga air, pemerintah juga berupaya untuk mempermudah regulasi perizinan penyelenggaraan acara di Indonesia dengan melakukan digitalisasi layanan guna mendongkrak sport tourism. 

"Kami pastikan dulu perizinan tidak mumet, tidak pusing, tidak ruwet. Itu penting sekali," kata Vinsen. jk-04/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU